Akibat Konsleting Listrik, Tiga Rumah di Jombang Hangus dan Rata

Kebakaran di jombang
Saat petugas pemadam kebakaran memadamkan api agar tidak menjalar kerumah warga yang ada disekitarnya.(wacananews.co.id/zan)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Terjadi kebakaran menghanguskan tiga rumah warga di Dusun Kepuhsari, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Jumat, (02/10/2020) siang.

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan tiga rumah hingga rata dengan tanah. Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Jombang, Gunadi mengatakan, bahwa penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Tiga rumah yang terbakar merupakan rumah milik Darjo, Slamet dan Hanif.

“Saya dapat laporan dari Camat Kudu sekitar pukul 14.15 WIB, saat itu masih dua rumah yang terbakar. Ada tiga rumah yang terbakar. Warga tidak ada yang tau sumber api berasal dari mana,” katanya.

Menurut warga baru menyadari ada kebakaran ketika api sudah mulai membesar. Saat itu api masih membakar dua rumah milik Darjo dan milik Slamet yang saling berhimpitan.

“Karena rumah terbuat dari papan kayu, maka api cepat merembet hingga akhirnya membakar rumah kosong milik Hanif di sisi baratnya,” jelasnya.

Kebakaran di jombang
Sebanyak tiga rumah warga hangus dan rata dengan tanah setelaglh dilahap si jago merah.(wacananews.co.id/zan)

Gunadi menerangkan, kronologi kejadian tidak ada yang tahu. Saat diketahui api sudah membesar. Dan penghuni rumah langsung keluar saat kebakaran terjadi.

Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan si jago merah memakan waktu sampai empat jam. Hal itu disebabkan, karena rumah yang terbakar material rata-rata menggunakan kayu.

“Selain itu juga akses jalan desa yang sempit juga menghambat proses pemadaman api. Diperkirakan akibat korsleting listrik di rumah Pak Darjo.

Gunadi menerangkan, bahwa pihaknya mengerahkan satu unit mobil kebakaran, satu unit tangki suplai dan 12 personel. Dan proses pemadaman 3-4 jam.

“Ada dua sepeda motor dan empat sepeda angin, serta tumpukan gabah yang ikut terbakar di rumah Darjo dan Slamet. Kerugian kita belum bisa perkirakan”, pungkasnya.(zan/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *