KAIMANA, WacanaNews.co.id – Karang Taruna Kabupaten Kaimana menyatakan kesiapan hampir penuh dalam menggelar Seminar Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Kewirausahaan. Persiapan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (26/9/2025) itu kini telah mencapai 95 persen.
Ketua Panitia Pelaksana, Marsel Waryensi, mengatakan bahwa seluruh persiapan teknis maupun administrasi sudah hampir rampung. Menurutnya, panitia tinggal memastikan detail akhir sebelum pelaksanaan seminar. “Kegiatan seminar kewirausahaan di Kabupaten Kaimana tinggal menghitung waktu. Kesiapan panitia sampai saat ini sudah mencapai 95 persen,” ujarnya di Sekretariat Karang Taruna, Kamis (25/9/2025).
Ia menambahkan, undangan telah disebarkan kepada berbagai pihak, termasuk Bank Papua, Dinas Sosial, Dinas Perindakop, Dinas PTSP, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Kehadiran para mitra tersebut diharapkan memperkuat kolaborasi dalam mendukung peningkatan kapasitas generasi muda Kaimana.
Lebih lanjut, Marsel menjelaskan bahwa seminar ini dirancang khusus untuk mendorong perubahan pola pikir generasi muda, khususnya dari 8 suku asli Kaimana. “Dengan mengacu pada Permensos Nomor 25 Tahun 2019, Karang Taruna dibentuk sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” katanya.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah: “Menggali Potensi Diri Pemuda dan Pemudi 8 Suku Asli Kaimana dalam Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya Saing.” Tema ini dinilai relevan dengan tantangan pembangunan daerah dan peluang pengembangan ekonomi masyarakat lokal.
Menurut Marsel, seminar kewirausahaan merupakan salah satu program unggulan Karang Taruna Kabupaten Kaimana. Tujuannya, menanamkan jiwa wirausaha melalui pengembangan diri, kreativitas, inovasi, serta semangat berwirausaha khususnya bagi Orang Asli Kaimana (OAK). “Kegiatan ini kami rancang agar pemuda Kaimana memiliki keberanian memulai usaha dan mengembangkan potensi diri,” tegasnya.
Ia menilai, potensi dan kekayaan alam yang ada di wilayah Kaimana dapat menjadi peluang usaha yang besar apabila dikelola dengan baik. Karena itu, generasi muda perlu dibekali pola pikir kewirausahaan agar mampu menjadi penggerak roda perekonomian daerah.
Marsel berharap, seminar ini dapat membuka wawasan generasi muda serta mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah. “Kami ingin pemuda Kaimana mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui UMKM dan usaha makro, sehingga memberi kontribusi nyata bagi perekonomian di daerah ini,” pungkasnya.
