JOMBANG, WacanaNews.co.id — Proyek Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan di Jl. RE. Martadinata Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang alami kemajuan.
Proyek Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah tepatnya di Desa Kepatihan ini bertujuan mengurangi genangan air.
Dengan merehabilitasi saluran drainase serta terfasilitasinya kebutuhan warga Jombang khususnya pejalan kaki atas pedestrian di kawasan sepanjang Rehabilitasi Drainase/ Trotoar Jl. RE. Martadinata Jombang.
Diketahui, Proyek dikerjakan CV. Buminata Kontruksi alamat Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang bersumber dari APBD Jombang tahun 2025 senilai Rp. 1.533.935.238.
Ditemui di lokasi, penanggungjawab proyek Afandi mengaku sejauh ini tidak ada kendala yang serius dalam pekerjaan. Hanya saja curah hujan yang sedikit menghambat pekerjaan.
Pihaknya juga mengaku progres pekerjaan proyek mengalami kemajuan dari target yang sudah ditentukan. Pihaknya memastikan pekerjaan akan selesai sesuai jadwal pelaksanaan.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang serius, cuman beberapa hari ini hujan cuman tidak menjadi soal. Bahkan progres pekerjaan mengalami kemajuan dari jadwal yang sudah ditentukan,” jelasnya, Rabu (24/9/2025).
Hal tersebut dibenarkan Konsultan Pengawas, Reza saat dikonfirmasi menguatkan jika kemajuan proyek mencapai 18,12% dan pekerjaan proyek sudah sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.
“Alhmadulillah sejauh ini progres plus mas. Kualitas pekerjaan sesuai dengan spek. Terhitung dari minggu kemarin +18,12%,” tambahnya, Rabu (24/9/2025).
Sementara itu, Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Dinas Perkim Jombang, Sri Rahayu, menyampaikan pekerjaan yang dikerjakan sejak beberapa waktu lalu sudah mulai menunjukkan hasil positif. Salah satunya terlihat saat hujan deras turun beberapa hari lalu, kawasan jalan tersebut sudah tidak lagi tergenang air.
“Padahal saluran proyek ini belum sepenuhnya tersambung dengan Kali Jombang Kulon. Tapi faktanya, genangan sudah tidak muncul lagi. Kami optimis setelah rehabilitasi trotoar ini selesai, jalan RE Martadinata tidak akan tergenang lagi,” pungkasnya. (pras/jal)
