JAKARTA – Wilayah Kokoda Papua Nugini diguncang gempa tektonik, Jumat, 17 Juli 2020 pukul 9.50.23 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan M=7,3. Episenter terletak pada koordinat 7,82 LS dan 147,7 BT, atau tepatnya berlokasi di lepas pantai Holnicote pada jarak 114 km arah utara Kokoda Papuanugini, pada kedalaman 87 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng.
Tektonik area ini cukup rumit, ada beberapa zona subduksi aktif dan subduksi purba yang menunjam dari segala arah dari lokasi hiposenter gempa M7,3 di kedalaman menengah ini.
Untuk itu perlu kajian lebih lanjut guna menjawab terkait subduksi yang mengalami deformasi dan menjadi pemicu gempa ini.
Dampak gempa berdasarkan model tingkat guncangan (shakemap) menunjukkan bahwa dampak gempa mencapai skala intensitas VI-VII MMI yg dpt berpotensi menimbulkan kerusakan. Hingga pukul 10.57 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki kombinasi penyesaran mendatar & turun (oblique normal). Hasil pemodelan menunjukkan bhw gempa ini tidak berpotensi tsunami, shg masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tdk perlu khawatir terkait tsunami.
Jakarta, 17 Juli 2020 Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
RAHMAT TRIYONO, ST.,Dipl. Seis.
