JOMBANG, WacanaNews.co.id — Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan upacara memperingati Hari Jadi ke-111 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan Hari Santri Nasional (HSN), Kamis (21/10/2021) di lapangan Pemkab Jombang.
Upacara yang diselenggarakan secara terbatas dan minimalis ini dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Hadir pada upacara offline dilapangan Pemkab Jombang ini diantaranya Staf Ahli Gubernur Jatim, Dr. H. Akh Jazuli, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Wanita, para Kepala OPD, BUMD, Camat, juga dihadiri pengurus pondok pesantren di Jombang. Secara online ASN juga mengikuti upacara secara virtual dari Live streaming YouTube Channel Jombangkab TV dan mendengarkan dari Radio Suara Jombang di 104.1 FM.
Hari jadi Kabupaten Jombang menurut Hj. Mundjidah Wahab merupakan jati diri daerah yang perlu dihormati, dilestarikan, dan diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Jombang, guna mengukuhkan semangat juang kesatuan bangsa, kemandirian, serta budaya luhur yang terdahulu untuk generasi muda dalam menggapai cita-cita bangsa. Hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang sudah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Jombang Nomor 63 tahun 2019.
Bupati menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas capaian keberhasilan baik di bidang fisik maupun non fisik. Setiap capaian prestasi merupakan kerja keras semua pihak yang telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Jombang.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi kinerja seluruh perangkat daerah dan juga stakeholder atas kerjasama dan berpartisipasi dalam mengawal serta memberikan sumbang saran dalam mencapai keberhasilan tersebut. Kedepan tantangan semakin berat, masih terdapat pekerjaan besar yang harus tetap kita kawal dan wujudkan bersama-sama. Tetapi saya yakin kita semua akan tetap kuat dan kompak serta semangat dalam mengemban amanah tersebut tentu saja dengan memohon kekuatan dan Ridho dari Alloh SWT”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Pada upacara tersebut Bupati didampingi Wakil Bupati Jombang Sumrambah memberikan penghargaan kepada Kasat Reskrim, anggota Opsnal dan penyidik Polres Jombang yang telah berhasil mengungkap perkara pencurian sekolah (22-TKP) dan perampokan di salah satu minimarket di Bandar Kedungmulyo.
Dari lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Jombang juga memberikan penghargaan kepada: 1. Desa Kebonagung Kec. Ploso, 2. Desa Bongkot Kec. Peterongan, 3. Desa Megaluh Kec. Megaluh
Terkait dengan peringatan hari Santri Nasional, Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab bahwa sejarah perjalanan santri di Indonesia sangat panjang, bahkan bisa diikuti sejak era wali songo sampai masa sekarang. “Indonesia tidak akan merdeka jika tidak ada santri. Santri adalah aset luar biasa yang dimiliki Indonesia. Dari para santri inilah, bangsa Indonesia memiliki karakter yang kuat sekaligus mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.
Sebagaimana Tema Hari Santri 2021 Santri Siaga Jiwa Raga, santri kedepan siap siaga menyerahkan jiwa raga membela dan mempertahankan tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. Dalam hal ini santri yang akan menjaga agama dan tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia, pungkasnya.
Usai Upacara, acara dilanjutkan dengan melaunching Logo Jombang Santri (santun, tertib, religius, inovatif) serta menyalurkan bantuan sosial kepada 4000 penyandang disabilitas. Dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam para pahlawan.(aan/w2)