Tugas Baru di PBB Menanti Retno Marsudi Usai Purnatugas di Indonesia
Berita, WacanaNews.co.id – Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi kini menghadapi tantangan baru di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Retno Marsudi telah ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air. Penunjukan ini merupakan sejarah karena Retno adalah orang Indonesia pertama yang menjadi utusan khusus Sekjen PBB.12.
Pengalaman dan Dedikasi Retno Marsudi
Retno Marsudi memiliki pengalaman yang luar biasa dalam diplomasi selama hampir empat dekade. Sebagai Menteri Luar Negeri, ia telah mengawasi berbagai forum internasional, termasuk Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada tahun 2024. Dedikasinya tercermin melalui kepemimpinan Indonesia di berbagai organisasi internasional, seperti Dewan Keamanan PBB, G20, dan ASEAN12.
Tugas Baru di PBB
Sebagai Utusan Khusus untuk isu air, Retno Marsudi akan bekerja sama dengan UN-WATER dan para anggotanya untuk mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi. Tugas ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 203012.
Tantangan dan Harapan
Retno Marsudi akan memulai tugas barunya pada 1 November 2024. Ia akan memanfaatkan hasil-hasil Konferensi Air PBB 2023 dalam persiapan menuju berbagai proses air global, khususnya Konferensi Air PBB 2026. Retno berharap dapat meningkatkan sinergi internasional dalam isu air dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia12.
Dukungan dari Pemerintah Indonesia
Penunjukan Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus PBB mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan kebanggaan mereka atas pencapaian Retno dan berharap ia dapat membawa nama baik Indonesia di kancah internasional12.
Deskripsi Meta
Retno Marsudi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia. Tugas baru ini menanti Retno Marsudi dengan harapan besar untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam isu air.