Maluku Tenggara, WacanaNews.co.id — Sudah ada upaya dari Polres Maluku Tenggara untuk memberantas perjudian Togel di Maluku Tenggara dan Kota Tual, namun belum menuai hasil yang maksimal.
Polres Maluku Tenggara dinilai masih gagal dalam melakukan pemberhentian Togel, demiakian ungkap Alfaro Fautngil Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Langgur saat ditemui media ini di Margasiswa PMKRI pada Minggu 30 Agustus 2020.
Alfaro mengatakan bahwa penangkapan penjual Togel di Kota Tual beberapa waktu lalu tidak mampu memberi efek jera kepada warga setempat, pasalnya di sekitaran kota Langgur dan Perumahan Guru masih terjadi penjualan togel.
” Saya sampai saat ini masih heran dengan Polres Maluku Tenggara, ada apa gerangan ini, kenapa mereka mampu menangkap penjual Togel, sedangkan Bos Bandar Togel mereka tidak mampu tangkap” kesalnya
Fautngil katakan bahwa Togel adalah judi yang dapat merusak Moral anak-anak dan masyarakat yang ada di Evav yang kita cintai bersama ini, karena itu jangan biarkan hal ini terus terjadi.
Presidium Germas PMKRI ini mengatakan bahwa ketika Pihak Polres tidak mampu memberantas Togel maka, Saya bisa mengatakan bahwa Kapolres gagal dalam memberantas perjudian Togel di Maluku tenggara dan Kota Tual.
” Kita tahu bahwa sudah ada Instruksi dari Kapolda untuk semua Kapolres maupun Kapolsek di Wilayah Polda Maluku agar segera memberantas yang namanya Judi Togel, tapi toh di Maluku Tenggara masih beredar kupon dengan angka-angka di kalangan masyarakat” ungkapnya.
Kader PMKRI Cabang Langgur ini berharap kepolisian Maluku Tenggara agar mampu bekerja dengan profesional dalam menangani kasus-kasus di Maluku Tenggara terutama kasus Perjudian togel ini tutupnya.(pas/w1)