PERISTIWA, WacanaNews.co.id — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menegaskan netralitas TNI AD dalam Pilkada 2024. Meskipun banyak purnawirawan TNI AD yang ikut meramaikan kontestasi politik, Dudung memastikan TNI AD tidak akan memihak pada kandidat manapun. Sikap netral ini penting untuk menjaga profesionalitas TNI dan menjamin Pilkada berjalan jujur dan adil.
Banyaknya purnawirawan TNI AD yang maju sebagai calon kepala daerah tentu menarik perhatian publik. Namun, Dudung menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mempengaruhi netralitas TNI AD. “TNI AD akan tetap netral dan tidak akan terlibat dalam politik praktis,” tegas Dudung.
Lebih lanjut, Dudung menjelaskan bahwa TNI AD memiliki tugas pokok untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa Indonesia. Oleh karena itu, TNI AD tidak boleh terpecah belah karena kepentingan politik. “Kami akan fokus pada tugas pokok kami dan tidak akan terpengaruh oleh situasi politik,” ujarnya.
Dudung juga mengingatkan seluruh prajurit TNI AD untuk tetap netral dan tidak memihak pada salah satu kandidat. “Saya minta seluruh prajurit untuk menjaga netralitas dan tidak terprovokasi oleh isu-isu politik,” tegasnya. “Kita harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI AD benar-benar netral.”
Netralitas TNI AD dalam Pilkada 2024 sangat penting untuk menjamin terselenggaranya pemilihan yang demokratis. Dengan TNI AD yang netral, masyarakat dapat memilih pemimpin mereka tanpa tekanan dan intimidasi. Pilkada yang jujur dan adil akan menghasilkan pemimpin yang legitim dan dipercaya oleh rakyat.
Selain itu, netralitas TNI AD juga penting untuk menjaga citra TNI di mata masyarakat. TNI harus dipandang sebagai lembaga yang profesional dan tidak terlibat politik praktis. Dengan demikian, masyarakat akan terus mempercayai TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.
Komitmen TNI AD untuk tetap netral dalam Pilkada 2024 patut kita apresiasi. Kita harapkan TNI AD dapat menjaga netralitasnya hingga Pilkada selesai dan berjalan dengan lancar. Semoga Pilkada 2024 dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang amanah dan mampu memajukan daerahnya masing-masing.
(ifa/jal)