JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bertujuan untuk mempertahankan Budaya Nusantara, Tim Yayasan Sakral Nusantara beserta tim Padepokan Sambung Roso Sejati uri-uri sejarah situs sumber penganten yang ada di . Dusun Sumber Penganten Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Minggu (31/07/2022).
Mendengar cerita rakyat zaman dahulu, kita pasti tidak asing lagi dengan dongeng yang ada di Kota Santri. Memang pada dasarnya Kabupaten Jombang dikenal akan mempunyai banyak sejarah dan berbagai macam versi cerita rakyat yang turun temurun di generasi-kegenerasi, namun sayangnya di era zaman milenial ini banyak yang melupakan akan budaya dan sejarah yang ada di tanah air nusantara.
Aan Teguh Prihanto, selaku penasehat Yayasan Sakral Nusantara sekaligus paktisi supranatural yang akrab dengan sapaan “Ki Ageng Antep, ia merasa prihatin dengan generasi penerus di era zaman milenial ini karena hilangnya akan budaya dan sejarah yang ada di bumi Nusantara.
“Kami merasa prihatin akan hilangnya budaya dan nilai-nilai sejarah yang ada di bumi nusantara di zaman milenial ini. Mulai dari hilangnya rasa unggah ungguh, tepo sliro dan andhap asor dikalangan generasi. Dengan itu, demi terjaganya budaya dan sejarah di bumi nusantara, kami berupaya untuk menguri-uri sejarah dan budaya nusantara untuk generasi yang akan datang,” ujar Ki Ageng Antep, minggu (31/07/2022)
“Upaya kami menguri-uri budaya dan sejarah nusantara ini untuk supaya dikenalnya kembali sejarah dan budaya oleh generasi yang akan datang, dari situ juga kami selalu memberi edukasi untuk supaya tetap terjaganya budaya leluhur tanah jawi,” tambah Ki Ageng Atep.
Berdasarkan hasil mediasi tim sakral nusantara bersama mediator yang sengaja dirasuki mahluk ghaib penunggu sumber penganten tersebut, mediator tim sakral mengatakan bahwa awal mula sumber penganten itu berasal dari mbah jenggot yang pada waktu itu berniat membuat goa dan tidak sengaja menjebol sumber beji hingga aliran airnya mengarah ke Desa Sumber Penganten.
“Pada waktu mediasi, mediator tim kami mengungkapkan bahwa mbah jenggot yang berasal dari kerajaan kediri massa itu. Ia mengatakan bahwa mbah jenggot berniatan untuk membuat Goa, hal tersebut membuat mbah jenggot croboh sehingga tidak sengajah menjebol sumber beji sampai airnya mengalir ke sumber penganten,” ujar Aan Teguh Prihanto, Minggu (31/07/2022).
Lanjut Ki Ageng Antep, Mediator juga mengatakan bahwa setelah ketidak sengajaan mbah jenggot menjebol sumber beji dari bawah tanah pada waktu sedang membuat goa, mbah jenggot merasa bersalah dan berjanji akan menjaga sumber penganten tersebut.
“Setelah merasa bersalah, mbah jenggot berjanji akan menjaga sumber penganten tersebut sesampai menjadi seperti sendang atau sebuah pemandian hingga sekarang,” tambah Ki Angeng Antep.
Sedangkan nama dari Sumber Penganten, nama tersebut diberinya oleh sosok seorang Alim dari Demak yang bernama Mbah Muslim, yang pada waktu itu ada seorang pengantin yang baru menikah telah kabur ke arah sumber hingga pengantin tersebut terpeleset di sumber itu dan hilang.(fan/w2)