ENDE, WacanaNews.co.id — Dalam upacara berahmat Bupati Ende, Djafar H. Achamd harus meminta untuk menjawab dengan lantang.
Permintaannya itu ditujukan kepada pejabat yang akan dilantik saat menanyakan kesediaan untuk mengambil sumpah jabatan, lantaran suara mereka tidak bersemangat menjawab pada upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator, pengawas dan fungsional lingkup pemerintah Kabupaten Ende, Rabu (12/05/2021).
32 Orang pejabat Eselon III dan IV yang dilantik diingatkan oleh bupati dalam sambutan, agar menjadi pemimpin yang berpikiran terbuka dengan tidak berada pada zona nyaman tapi terus berinovasi dan berkreatif untuk mencapai hasil yang optimal. Iapun menaruh harapan, agar mereka dapat membangun kerjasama dengan legislatif sebagai mitra kerja.
“Bangun koordinasi dengan mereka, jangan berpolemik dengan mereka karena mereka adalah mitra kita. Jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak. Kita punya aturan. Tidak ada yang super, Jangan merasa hebat sendiri. mari sama-sama bekerja jangan menyalahi dan mencedrai komposisi, bukan geser kawan atau lawan. Jika ada salah saling ingatkan,” ucap Djafar.
Ia juga mengingatkan kepada pimpinan OPD agar selalu mengingatkan dan membimbing bawahan supaya secara bijaksana menggunakan media sosial. Baginya facebook, group WhatsApp bukan keluarga dan tempat sandara untuk menceritakan persoalan pribadi.
“Kalau ada persoalan harus bertanggungjawab jangan lari dari kenyataan. Jadilah ASN yang beretika karena ini tuntutan profesi saudara-saudara dimana juga harus menjadi teladan dan panutan bagi masyarakat luas,” tutur Bupati Ende.
Sebelum mengakhiri sambutan atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Ende Djafar H. Achmad menyampaikan selamat Idul Fitri 1442 H bagi kaum muslimin dan muslimat diwilayah Kabupaten Ende dan dimanapun berada.(ms/w2)