Ternyata Makanan Ini Baik Loh Untuk Kesehatan

Ternyata Makanan Ini Baik Loh Untuk Kesehatan
Ternyata Makanan Ini Baik Loh Untuk Kesehatan (istimewa)

KESEHATAN, WacanaNews.co.id — Ternyata makanan ini baik loh untuk kesehatan, ada beberapa makanan yang seringkali menjadi anggapan bahwa mengganggu kesehatan, padahal menyimpan banyak kebaikan.

Mungkin kamu pernah mendengar kalimat seperti ini: “Jangan makan alpukat, nanti gemuk” atau “Hindari makan daging merah, nanti sakit jantung”.

Padahal, makanan-makanan tersebut belum tentu akan membuatmu sakit, malah mengandung banyak nutrisi, dan kebaikan untuk tubuh.

Berikut daftar makanan yang ragu untuk dimakan, tapi memiliki manfaat yang baik untuk tubuh :

Daging merah

Seringkali daging merah menjadi makanan yang bisa menimbukn gangguan kesehatan, namun nyatanya jika cara mengolahnya baik daging merah menjadi makanan yang tinggi protein.

Cokelat

Cokelat mengandung flavonoid yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung tertentu.

Selain itu, kandungan gula dalam cokelat hitam murni juga tidak tinggi. Untuk mendapatkan manfaat cokelat, pilihlah coklat hitam murni tanpa tambahan gula berlebih. Selain itu, batasi konsumsi cokelat sekitar 40 gram per hari.

Pasta

Pasta sering kali dihindari dan dianggap tidak sehat karena tinggi kalori. Sebenarnya pasta menjadi tinggi kalori karena tambahan bahan lain yang dimasak bersama pasta, seperti daging, minyak, atau saus yang tinggi garam dan lemak. Pasta juga mengandung sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan.

Alpukat

Banyak orang percaya kalau makan alpukat bisa bikin gemuk. Padahal, lemak yang terdapat pada buah berwarna hijau ini adalah lemak yang baik untuk jantung dan menyimpan kolesterol baik.

Kacang -kacangan

Kacang-kacangan sering kali dihindari karena dipercaya bisa membuat tubuh gemuk dan menyebabkan jerawat.

Padahal, makan kacang dengan porsi yang tepat dapat membantu perut lebih cepat kenyang, sehingga bisa mengurangi keinginan untuk makan dalam jumlah yang berlebihan sekaligus mencegah kenaikan berat badan.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *