ENDE, WacanaNews.co.id — Hal tersebut disampaikan oleh kepala Puskesmas Maurole Maria Kristina Londa, Amd. Keb saat mediasi yang dilakukan oleh pihak Kecamatan, Koramil dan Kapolsek buntut dari cuitwan di grup whatsapp yang mengomentari dr. Bram Natanael Sembiring mencari popularitas.
Pertemuan itu hadiri oleh Camat Paulus Alexius Ngarang, S.Sos, Kapolsek Maurole AKP Gusti Nengah Murya , Danramil 1602-04/ Maurole Letda Inf. Hendrik Kalamulla , Kepala Puskesmas Maurole, dr. Bram Natanael Sembiring, serta beberapa staf Kecamatan.
Dalam pertemuan itu kepala Puskesmas Maurole menyampaikan permohonan maaf nya atas cuitannya di grup whatsapp yang menyinggung dokter Nusantara Sehat KEMENKES RI.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada dr. Bram atas ucapan yang menyinggung perasaan, mungkin ini menjadi pembelajaran bagi saya kedepanya saya akan menjadi lebih bijak menjadi seorang pemimpin,” tutur Santi, Rabu (21/07/21).
Saat diwawancarai dr. Bram mengatakan tidak pernah sekalipun saya berniat mencari popularitas di Kabupaten Ende ini, kami nusantara sehat ini “agent of chages” dari kementrian kesehatan, saya orangnya lurus-lurus berkata apa yang saya lihat , semuanya demi perubahan lebih baik, orang yang maju itu adalah orang yang siap menerima kritikan dan saya pun siap di keritik jika itu kebenarannya, karena saya ini menjaga nama baik Kemenkes RI dan saya maklum dan menerima permintaan maaf ibu kapus serta mengapresiasi dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tuturnya.
Danramil 1602-04/ Maurole Letda Inf.Hendrik Kalamulla menyampaikan pada intinya kita saling menghargai lebih baik koordinasi, tidak usah buat di medsos . Di akhir pertemuan pihak Kecamatan mengapresiasi bahwa masalah ini dapat diselesaikan secara damai kedepannya kota secara interen harus membangun koordinasi agar lebih baik lagi.(ms/w2)