JOMBANG – Perlintasan kereta Api Tanpa Palang Pintu lagi-lagi menelan korban, sebuah minibus terabrak di perlintasan Kereta Api yang tidak ada palang pintunya di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.
Akibatnya, kendaraan jenis MPV rusak berat dan terpental jauh, Jumat (12/06/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. Kendaraan Honda Mobilio bernopol L 1605 MN ini dikemudikan oleh Ali Maksum (46), warga Kabupaten Bojonegoro.
Keterangan Supriyono (37) warga sekitar, mobil berwarna putih tersebut datang dari arah timur atau dari arah Mojokerto. Saat tiba di lokasi, mobil langsung belok ke kiri menyeberang rel kereta api. Dalam waktu bersamaan, kereta api melintas dari arah timur atau dari arah Mojokerto menuju Jombang.
Sejumlah warga yang saat itu berada di lokasi sempat meneriaki pengemudi agar berhenti. Namun, pengemudi tetap melaju hingga mobil mengalami mati mesin di tengah perlintasan kereta api. Seketika itu, kereta yang melintas dari arah timur langsung menabrak mobil tersebut.
“Mobil mau masuk ke dalam (Desa Sumbermulyo, red). Warga sempat meneriaki suruh berhenti tapi tetap nyelonong masuk,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi.
Mobil mengalami ringsek di bagian depan sisi lampu kiri dan kanan. Bodi mobil sebelah kiri juga mengalami ringsek, serta kaca mobil belakang pecah.
Keterangan pengemudi mobil, saat belok mau menyebrangi rel kereta, dirinya tidak mengetahui ada kereta yang mau melintas. Setibanya di tengah rel, tiba-tiba mobil yang dikemudikannya mati mesin.
“Awalnya ya belok gak tau kalau ada kereta. Orang yang jaga itu saya kira suruh masuk, gak taunya ada kereta. Saat itu juga mesin mati,” terang Ali.
Pengemudi mobil bisa lolos dari peristiwa maut tersebut. Sopir berhasil keluar sesaat sebelum kereta menyambar mobilnya. Tidak ada penumpang dalam mobil yang dikemudikan oleh Ali tersebut.
“Saat itu berusaha untuk mundur tapi tidak bisa. Langsung saja saya loncat keluar mobil,” pungkasnya.(tyo/w1)