Sinergi Lapas Kaimana dan Dinas Perikanan Latih WBP Bangun Kolam Ikan Terpal

dinas perikanan kaimana
Lapas Kelas III Kaimana terus Memperkuat Program Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan lewat Kerja sama Dinas Perikanan Kaimana tentang pelatihan pembuatan Kolam ikan Terpal. (wacananews.co.id/ucy)

KAIMANA, WacanaNews.co.id — Lapas Kelas III Kaimana terus berupaya memperkuat program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Upaya itu diwujudkan melalui kerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana dalam kegiatan perakitan kolam ikan terpal di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Perikanan Lapas Kaimana, Senin (29/9/2025).

Kegiatan tersebut bertujuan membekali WBP dengan keterampilan praktis di bidang budidaya ikan air tawar. Dengan pendampingan teknis dari Dinas Perikanan, para WBP dilatih secara langsung cara merakit kolam terpal yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai media pembesaran ikan.

Kepala Lapas Kelas III Kaimana, Yoseph S. Rumbiak, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah, khususnya Dinas Perikanan. “Kerja sama ini merupakan wujud sinergi dalam membekali keterampilan bagi WBP, sehingga kelak mereka bisa lebih mandiri setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Yoseph menambahkan, pembinaan kemandirian menjadi salah satu fokus utama di Lapas Kaimana. Selain kegiatan perikanan, pihaknya juga tengah mengembangkan berbagai program keterampilan lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan pembinaan benar-benar memberi bekal nyata,” katanya.

Sementara itu, staf Bidang Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana, Benny Werswira, menilai program tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong penguatan sektor perikanan. “Perakitan kolam ikan terpal adalah langkah awal. Ke depannya, WBP dapat dilibatkan dalam budidaya ikan yang bernilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.

Menurut Benny, peluang usaha di sektor perikanan di Kaimana masih terbuka lebar. Karena itu, membekali WBP dengan keterampilan budidaya ikan diharapkan mampu mendorong mereka berkontribusi positif setelah bebas, sekaligus menambah tenaga terampil di masyarakat.

Kegiatan perakitan kolam ikan terpal juga memberi pengalaman langsung bagi para WBP. Selain menambah wawasan, pembekalan keterampilan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di kemudian hari.

Dengan adanya program ini, SAE Perikanan Lapas Kelas III Kaimana diharapkan berkembang secara berkelanjutan. Sinergi antara Lapas dan Dinas Perikanan menjadi langkah penting dalam membangun sumber daya manusia produktif, termasuk bagi warga binaan yang tengah menjalani masa pemasyarakatan.(ucy/pras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *