Berita, WacanaNews.co.id — Simulasi gempa menjadi agenda penting dalam Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar simulasi gempa bumi dan mengajak pelajar untuk ikut serta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya pelajar, dalam menghadapi bencana alam.
Simulasi Gempa untuk Pelajar: Latih Kesiapsiagaan Sejak Dini
Simulasi gempa ini merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya dalam melatih kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. Sebab, bencana bisa datang kapan saja dan tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, para pelajar akan mempelajari bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi. Misalnya, mencari tempat berlindung yang aman, menghindari reruntuhan, dan evakuasi mandiri.
Selain itu, simulasi gempa juga bertujuan untuk mengurangi dampak psikologis yang mungkin timbul akibat bencana. Dengan berpartisipasi dalam simulasi, para pelajar dapat mempelajari dan mempraktikkan langkah-langkah yang tepat untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa. Sehingga, mereka tidak panik dan dapat bertindak dengan tepat saat bencana benar-benar terjadi.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga merupakan bentuk edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya mitigasi bencana. Dengan memahami potensi bencana dan cara menguranginya, harapannya para pelajar dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang mitigasi bencana kepada keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan pelajar dalam menghadapi bencana gempa bumi. Dengan demikian, mereka dapat melindungi diri dan membantu orang lain saat terjadi bencana.
(ifa/jal)
