Senjata Infanteri Modern TNI AD: Akurasi dan Daya Hancur untuk Pertempuran Darat
Grafis,WacanaNews.co.id — Modernisasi alutsista TNI Angkatan Darat (TNI AD) terus berlanjut, termasuk dalam hal persenjataan infanteri. Senjata infanteri modern kini memiliki akurasi dan daya hancur yang tinggi, sehingga mampu memberikan keunggulan dalam pertempuran darat.
Persenjataan Canggih Infanteri TNI AD
Berikut adalah beberapa senjata infanteri modern yang TNI AD gunakan saat ini:
- Senapan Serbu SS2: Senapan serbu buatan PT Pindad (Persero) ini merupakan senjata standar TNI AD. SS2 tersedia dalam berbagai varian, mulai dari varian standar dengan laras panjang, varian karabin dengan laras pendek, hingga varian submachine gun. SS2 memiliki akurasi dan daya hancur yang baik, serta andal di berbagai medan.
- Senapan Penembak Runduk (SPR): TNI AD memiliki beberapa jenis SPR, di antaranya SPR-2 dan SPR-3 buatan PT Pindad, serta senapan penembak runduk kaliber besar Barrett M82A1. SPR digunakan untuk melumpuhkan target bernilai tinggi dari jarak jauh dengan akurasi yang sangat tinggi.
- Senapan Mesin: TNI AD menggunakan berbagai jenis senapan mesin, baik senapan mesin ringan (SMR), senapan mesin sedang (SMS), maupun senapan mesin berat (SMB). Senapan mesin efektif untuk memberikan tembakan penekan kepada musuh.
- Pelontar Granat: TNI AD menggunakan pelontar granat baik yang berdiri sendiri maupun yang terpasang di bawah laras senapan serbu. Pelontar granat efektif untuk menghancurkan target yang berada di balik penutup.
- Pistol: Pistol merupakan senjata pertahanan diri yang TNI AD gunakan. Beberapa jenis pistol yang TNI AD gunakan antara lain Pindad G2 Elite dan pistol mitraliur MP5.
Selain senjata-senjata di atas, TNI AD juga terus menguji dan mengadopsi senjata infanteri modern lainnya. Modernisasi senjata infanteri ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit TNI AD dalam menghadapi berbagai ancaman. Dengan senjata infanteri modern yang akurat dan memiliki daya hancur tinggi, TNI AD siap menjaga kedaulatan NKRI dan melindungi segenap bangsa Indonesia.
(ifa/jal)