JOMBANG – Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jombang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan, Sekda Kabupaten Jombang Ahmad Jazuli dirawat di rumah sakit setelah beberapa hari menderita muntaber.
Dirumah Sakit RSUD Jombang Ahmad Jazuli di lakukan tes cepat terhadap, hasilnya dinyatakan reaktif. Kemudian dilakukan swab hingga Ahmad Jazuli dinyatakan positif Covid-19.
“Dia sebelumnya memang muntaber, mungkin kacapekan. Saat ini kondisi Pak Sek (Pak Sekda, red) sangat baik dan masih terkait dengan isolasi di ruang perawatan Rumah Sakit, ”ujar Mundjidah saat ditemui wartawan di masjid agung Jombang, Rabu (22/07).
Saat disinggung terjangkit dimana, Bupati Jombang tidak mengetahui pastinya. Mundjidah mengungkapkan bahwa Sekda bertempat tinggal di Kota Mojokerto, sehingga mengharuskannya kerap bolak-balik saat bekerja.
“Saya ndak tahu, dia ke mana saja saya ndak tahu. Rumahnya kan di Mojokerto, mungkin juga setiap hari bolak balik Mojokerto-Jombang yang membuat dia kecapekan. Tapi saya ndak tahu, ”jelasnya.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Jombang juga menyebut salah satu kepala dinas yang saat ini juga dinyatakan positif. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Yakni, Masduki Zakaria. Namun demikian, Bupati Jombang memastikan, roda pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat masih berjalan dengan normal.
“Ya ada satu lagi kepala dinas dan semuanya dalam kondisi sehat. Jika aktivitas sama sekali tidak terganggu. Kan ada asisten satu, dua, dan asisten tiga. Nah, itu kan sudah membawai beberapa bidang. Dan semua berjalan normal. Saya rasa ndak sampai memutuskan jalannya pemerintahan, ”tegasnya.
Menanggapi hal tersebut pemerintah Pabupaten Jombang akan melakukan tes Cepat untuk sejumlah pegawai dan Pejabat di Pemeritah Kabupaten Jombang guna mengantisipasi penularan yang lebih luas.
“Pada hari ini (Rabu, 22/07/2020) ada tes cepat untuk sejumlah pejabat dan pegawai di Pemkab, beberapa orang juga akan melakukan swab ,” pungkas Bupati.
