JOMBANG, WacanaNews.co.id – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kantor Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur belum menerima gajinya yang seharusnya sudah turun per tanggal 1.
Kepada WacanaNews.co.id BTI (40) yang namanya enggan disebutkan menjelaskan, bahwa dirinya dan juga beberapa teman sekantornya belum menerima Gajinya yang seharusnya di terima per tanggal 1 sampai hari ini.
Menurutnya, beberapa orang yang juga bekerja di sana sudah mendapatkan gajinya, namun dirinya dan beberapa temanya belum menerima.
“Beberapa teman di kantor sudah mendapatkan gajinya tapi pertanggal 4 kemarin, manun saya dan beberapa orang belum sampai sekarang,” ungkapnya, Senin (11/01/21).
Ia juga sudah menanyakan ke Bendahara Kecamatan, jawabanya kataya ada perbaikan sistim dan secara Nasional gajianya belum turun.
“Ada perbaikan sistim, Itu dari Bendahara, dan katanya lagi dari Nasional belum turun gajinya,” jelasnya.
Ia juga mendapatkan jawaban bahwa yang mempunyai hutang bank Jatim gajinya tidak dibawarkan karena Bank Jatim tidak percaya dengan Pemda.
“Terus bilangnya, seng duwe utang dhok Jatim gak dibawarno, bank Jatim gak percaya sama Pemda,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa biasanya per tanggal 1 sudah turun gajinya, namun sampai sekarang masih belum turun juga. Saat dia Tanya kepada teman-teman diluar Kecamatan, katanya sudah turun semua gajinya.
“Katanya Kasi, Kasi di Mojoagung sini, kataya sudah kok. Terus saya Tanya yang ada di Surabanya jawabnya tidak ada masalah,” paparnya.
Yang dia ketahui gajinya yang belum terun ada Tujuh pegawai yang belum turun gajinya yang bekerja di Kantor Kecamatan Mojoagung.
Sementara itu Camat Mojoagung tidak ada di kantornya, melalui panggilan seluler Aminatul Rokhiyah menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui permasalahan yang di alami pegawainya. Menurutnya, memang sampai tanggal 4 semua belum bisa turun, namun hari ini sudah turun semua.
“Tidak ada pak, pegawai negeri digaji langsung masuk rekening. Memang tanggal 4 katanya belum bisa, namun sudah turun semua kok,” jawab Aminatul.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui kalau ada pegawainya gajinya belum turun karena gajinya langsung masuk rekening masing-masing.
“Memang tanggal 4 se Indonesia belum bisa turun, namun setelah itu sudah turun. Untuk hari ini saya tidak tau, karena masuk rekening masing-masing,” pungkasnya.(suf/w2)