Saluran Irigasi yang terbuat dari Rangka Besi penghubung 5 Gampong putus dan jatuh ke sungai.(wacananews.co.id/han)
ACEH TIMUR, WacanaNews.co.id — Akibat bencana banjir tahun yang lalu mengakibatkan Saluran Irigasi yang terbuat dari Rangka Besi penghubung 5 Gampong putus dan jatuh ke sungai, Masyarakat berharap Segera diperbaiki Yang berlokasi di Seuneubok Dalam, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Kamis(25/03/2021).
Menjelang musim tanam Padi pada pertengahan tahun, bulan Mai dan Juni mendatang masyarakat keluhkan Saluran Irigasi yang masih belum diperbaiki penghubung 5 Gampong yaitu, Seuneubok Mereudu, Seuneubok Dalam, Seneubok Punti Idi Tunong dan Lhok Panjoe, Alue Jangat Kecamatan Darul Ihsan.
Saat Media WacanaNews.co.id Menjumpai H.Hasbi selaku Tuha Peut Gampong Seneubok Dalam, mengatakan Bupati Aceh Timur sudah Penah meninjau Langsung dan melihat kondisi Saluran Irigasi dan jembatan yang putus akibat banjir kata Bupati akan segera menindaklanjuti. Namun kita mengingakan kembali kepada Pemerintah Aceh Timur, segera memperbaiki Saluran Irigasi terlebih dahulu.
Jelang Petani mengarap sawah di bulan Mai dan Juni, Sangat membutukan air tambahah untuk Sawah mengingat di pertengahan tahun, jarang turunya hujan sangat membutukan air tambahan, kalau tidak segera diperbaiki Petani Terancam gagal panen, Ekonomi masyarakat juga akan tergangu apalagi di tengah Pandemi, ungkapnya.
“Bukan hanya Saluran irigasi yang terputus, Jembatan juga mengalami putus total masyarakat dan anak sekolah terpaksa ke pusat kecamatan Idi Tunong, harus menumpuh jalur yang lain, harus berputar melalui Kecamatan Darul Ihsan, terbilang agak jauh,” pungkasnya.(han/w2)