JOMBANG, WacanaNews.co.id — Selain berupaya melayani pasien secara prima, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang juga berupaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat demi menunjang kenyamanan bagi penghuni dan pengunjung.
Hal itu diwujudkan melalui Instalasi Sanitasi Lingkungan RSUD Jombang. Menurut keterangan Dian Kartika Dewi, SKL selaku Sanitarian di Instalasi Sanitasi Lingkungan RSUD Jombang, ia menjelaskan pihaknya memiliki tanggung jawab memberikan kenyamanan melalui terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
“Instalasi lingkungan merupakan salah satu Instalasi penunjang medis yang memiliki tugas pokok melaksanakan pengelolaan pada media lingkungan fisik, kimia, dan biologis di rumah sakit,” kata Dian saat berbincang acara Talk Show Humas RSUD Menyapa.
Upaya-upaya tersebut kata Dian diantaranya adalah rutin melalukan pengecekan kualitas air, meliputi air bersih, air minum, air kebutuhan khusus hingga air limbah. Selain itu ada pemantauan rutin terhadap kualitas udara, diruangan- ruangan khusus, udara didalam lingkungan Rumah Sakit maupun di kualitas udara di lingkungan sekitar Rumah Sakit.
“Untuk pemantauan air bersih sendiri kita lakukan setiap bulan untuk parameter mikro biologi, kemudian setiap 6 bulan sekali untuk parameter kimia,” jelasnya.
Terkait air limbah, Dian mengaku pihaknya rutin melakukan pemantauan setiap 1 bulan sekali, pemantauan dilakukan melalui uji laboratorium yang hasilnya dilaporkan kepada pihak terkait.
Tindakan itu semua sesuai dengan dasar hukum dari Peraturan Menteri Kesehatan RI. “Jadi untuk melakukan semua prosedur ini sebelumnya kita menggunakan acuan Permenkes nomor 7 tahun 2019 tentang kesehatan lingkungan rumah sakit, kita sekarang beralih ke permenkes terbaru yakni di Permenkes nomor 2 tahun 2023,” tambahnya.
Jika saat dilakukan pemeriksaan ruangan oleh petugas Sanitarian dan ditemukan hasil yang tidak sesuai dengan standard baku mutu, Dian mengatakan, pihak Instalasi Sanitasi Lingkungan akan melakukan analisa dan berkoordinasi dengan pengelola ruangan tersebut.
“Jika nanti ada hasil yang belum memenuhi, dari Instalasi Sanitasi akan menganalisa hasil tersebut kemudian kita diskusikan dengan ruangan yang bersangkutan, mungkin ada faktor-faktor apa yang mempengaruhi hasil itu. Jadi ketika sudah mengetahui apa yang harus diperbaiki biasanya kita lakukan perbaikan,” lanjutnya.
Dian menegaskan dengan adanya pemeriksaan secara rutin dan akurat, sehingga tercipta kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi standar sanitasi, baku mutu lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Ia pun berpesan agar seluruh masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan dengan mencegah tindakan-tindakan yang dapat merusak lingkungan.
“Global warming sekarang bukan sekedar ancaman tapi sudah kita rasakan efeknya, maka dari itu yang sebelumnya kurang peduli terhadap lingkungan mulai saat ini kita harus peduli dengan lingkungan sekitar kita. RSUD Kabupaten Jombang sendiri juga sudah melakukan program-program peduli lingkungan, salah satunya program rumah sakit cantik tanpa sampah plastik dan menempatkan beberapa lampu tenaga surya matahari jadi lebih ramah lingkungan dan hemat energi,” pungkasnya. (pras/jal)