JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Forkopimda Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Ketua DWP Kabupaten Jombang, bersama para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, para Kyai Ibu Nyai, Alim Ulama, Tokoh Agama dari Pondok Pesantren Darul Ulum, Tebuireng, Denanyar, Bahrul Ulum Tambak Beras, serta santri Syekher Mania, bersholawat bersama Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf dan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Stadion Merdeka Jombang pada Senin (18/9) malam.
Kegiatan Sholawat Bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf sekaligus dirangkai dengan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini dihadiri puluhan ribu warga masyarakat baik yang ada didalam stadion maupun luar stadion.
Bupati Mundjidah Wahab mengaku bersyukur antusias warga masyarakat yang hadir memenuhi stadion untuk bersholawat luar biasa.
“Alhamdulillah semua komplit ada di sini, marilah kita bersama-sama senantiasa memuji dan bersyukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat nikmat dan taufiknya sehingga kita dapat berkumpul di Stadion Merdeka Kabupaten Jombang, untuk bersama-sama kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga acara yang kita selenggarakan ini selalu mendapatkan Ridho Allah SWT, membawa manfaat maslahah Barokah dunia dan akhirat, aamin ya robbal alamin”, tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
“Luar biasa suasana Kabupaten Jombang kondusif, damai, nyaman karena semuanya cinta sholawat. Malam yang cerah, hati kita merasa tenang hati, sejuk, karena malam ini kita haturkan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, karena ini sudah mulai masuk bulan Rabiul Awal 1445H”, tambahnya.
“Selain bersholawat kita juga akan mengambil nilai-nilai yang dapat diterapkan salah satunya menambah wawasan tentang apa itu rokok ilegal yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun sosial. Selain merugikan negara rokok ilegal mengandung bahan berbahaya yang dapat merusak tubuh. Oleh karena itu, sosialisasi ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi generasi kita serta menyebarkan kesadaran tentang bahaya rokok ilegal kepada seluruh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Jombang akan terus mendukung kegiatan ini karena merupakan upaya dalam membentengi anak-anak, para generasi muda di Kabupaten Jombang dari ancaman globalisasi yang kian tidak terkendali yang dapat menimbulkan merosotnya nilai, moral dan akhlaq”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Momentum kegiatan ini juga dimanfaatkan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah yang akan selesai masa jabatannya pada 24 September 2023 menyampaikan kata pamit, sekaligus permohonan maaf juga apresiasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang atas kerjasama, dan dukungannya didalam membangun Kabupaten Jombang.
“Kami tinggal menghitung hari, maka Saya bersama Wakil Bupati mengucapkan terima kasih atas kerjasama juga dukungannya dengan rekan-rekan Forkopimda Kabupaten Jombang serta seluruh masyarakat Kabupaten Jombang. Kami hanyalah manusia biasa, tidak ada gading yang tak retak, pasti setiap insan setiap manusia punya salah punya khilaf, untuk itu saya bersama Wakil Bupati mohon maaf yang sebanyak-banyaknya kepada para Bapak Ibu Warga masyarakat Kabupaten Jombang”, tambahnya.
Bupati Mundjidah Wahab juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus membangun dan memperkuat silaturahmi, kekompakan, kebersamaan. Terlebih memasuki tahun politik tahun 2004.
“Mari kita sambut pesta demokrasi suasana damai, kondusif, tanpa ada perpecahan, tanpa ada suatu permasalahan, karena kita semua adalah saudara. Beda pilihan jangan jadikan menjadi suatu permusuhan dan perselisihan, semuanya adalah bertujuan untuk kebaikan dan membangun bangsa dan negara Indonesia. Mudah-mudahan Allah berikan pemimpin-pemimpin yang terbaik, amanah, pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia akan lebih maju lebih barokah dan manfaat, terutama untuk Kabupaten Jombang”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab. (dan/jal)