puasa senin kamis - buya yahya (istimewa)
Grafis,WacanaNews.co.id — Puasa Senin Kamis merupakan amalan sunnah yang anjurannya untuk umat Islam. Namun, bagaimana jika kita memiliki utang puasa Ramadhan? Apakah boleh menggabungkan niat puasa Senin-Kamis dengan qadha puasa Ramadhan?
Tentu saja boleh! Bahkan, Buya Yahya menjelaskan bahwa menggabungkan niat puasa Senin-Kamis dengan qadha Ramadhan diperbolehkan. Meskipun begitu, kita harus memprioritaskan niat qadha puasa Ramadhan.
Selanjutnya, bagaimana sih cara niat puasa Senin-Kamis yang digabung dengan qadha Ramadhan? Pertama, utamakan niat qadha puasa Ramadhan karena hukumnya wajib. Misalnya, kamu ingin mengqadha puasa Ramadhan di hari Senin, maka niatkan qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu.
Kemudian, jika ingin mendapatkan pahala puasa sunnah Senin-Kamis, kamu bisa menambahkan niat puasa sunnah setelahnya. Namun, jika tidak menambahkan niat puasa sunnah pun tidak masalah, karena qadha puasa Ramadhan tetap sah.
Lebih lanjut, berikut adalah lafadz niat puasa yang bisa kamu amalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin, karena Allah Ta’ala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis, karena Allah Ta’ala.”
Sebagai kesimpulan, menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan qadha Ramadhan adalah amalan yang sangat baik. Jadi, jika kamu memiliki utang puasa Ramadhan, jangan ragu untuk mengamalkannya di hari Senin atau Kamis.
(ifa/jal)