SURABAYA, WacanaNews.co.id — PT PII (Penjaminan & Infrastruktur Indonesia) menyalurkan bantuan paket Ramadan 1443 Hijriah kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Provinsi Jawa Timur. Pada kegiatan ini, PT PII menyiapkan bantuan Ramadhan berupa 4,5 ton beras dan 3000 liter minyak goreng.
Penyerahan paket tersebut secara simbolis dilakukan oleh KIP Foundation sebagai mitra PT. PII (Persero) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gudang BPBD Provinsi Jawa Timur, belum lama ini.
EVP Corporate Secretary & Communications PT PII (Persero) Yunan Novaris mengatakan bahwa PT. PII sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementrian Keuangan senantiasa berkomitmen untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi di seluruh Indonesia sesuai mandatnya, salah satunya dengan memberikan bantuan CSR Ramadan di Jawa Timur ini.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di Jawa Timur yang membutuhkan. Ke depannya, kami berharap kerjasama dengan Pemprov Jatim lebih kuat lagi seiring dengan sinergi dalam pembangunan infrastruktur di Jawa Timur antara PT PII dengan Pemprov Jatim,” kata Yunan dalam keterangan tertulis, Jumat (29/04/2022).
Sementara itu, Ari Kusuma dari KIP Foundation, sebagai pelaksana program berharap paket bantuan dari PT PII dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan di Jawa Timur.
Menurut Ari, bantuan tersebut wujud komitmen dan kepedulian PT PII terhadap masyarakat Jawa Timur. Kepedulian sosial ini akan menjadi sinergi untuk membangun Jawa Timur.
“Semoga paket bantuan berupa beras dan minyak goreng ini dapat bermanfaat, serta berkah untuk masyarakat yang membutuhkan” ujar Ari.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Andika dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT. PII.
“Kami mewakili Pemprov Jatim mengucapkan terima kasih banyak kepada PT. PII atas bantuan paket Ramadan yang akan segera disalurkan langsung oleh ibu Khofifah ke masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan” pungkas Andika.(oby/w2)