Kondisi Proyek Jalan Kabuh - Tapen Kabupaten Jombang yang sudah pecah - pecah. (wacananews.co.id/mar)
JOMBANG, WacanaNews.co.id — Kian Parah kondisi Proyek Preservasi Jalan Kabuh – Tapen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Propinsi Jawa Timur dengan Anggaran Rp. 58.546.845.024 yang dikerjakan PT. Rama Abdi Pratama asal Bekasi Jawa Barat meski belum selesai.
Sesuai perkembangan hasil investigasi tim wacananews.co.id lokasi pada Senin (16/10/2023) dilokasi proyek kembali menemukan fakta – fakta baru kondisi proyek Jalan Kabuh – Tapen yang kian parah.
Terlihat pekerjaan pada aitem Pekerjaan Perkerasan Beton Semen kurus tebal 10 cm dengan lebar 1.50 meter kondisinya sudah pecah – pecah hingga rusak. Bahkan setelah dilakukan pengukuran ketebalanya pun diduga kurang. Diduga pekerjaan tersebut telah terjadi pengurangan volume pekerjaan hingga spesifikasi tidak sesuai yang ditentukan.
Tidak hanya itu, melihat pekerjaan tembok penahan tanah yang sampai hari ini masih dalam proses pekerjaan diduga dikerjakan dengan asal – asalan. Terlihat pada pekerjaan pondasi tembok penahan tanah masih terlihat berongga, diduga pekerjaan tidak diberikanya campuran pasir dan semen.
Terlihat pula pasangan batu berukuran besar – besar dipasangkan tanpa dilakukan pemecahan diduga untuk mengurangi campuran semen dan pasir. Terlihat juga rongga rongga pasangan batu yang tidak terisi campuran pasir dan semen diduga dengan sengaja melihat bagian yang tidak di isi bagian yang akan di tutup urug.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Jalan Kabuh -Tapen sesuai nomor yang di dapat wacananews.co.id saat di konfirmasi enggan memberikan tanggapan. (mar/pras/jal)