Grafis, WacanaNews.co.id — Dwi Sa’doellah Nawawie adalah sosok kyai kharismatik yang memimpin Pondok Pesantren Sidogiri. Beliau dikenal sebagai ulama yang alim dan memiliki pengaruh besar, tidak hanya di kalangan santri, tetapi juga di masyarakat luas.
Perjalanan Hidup dan Pendidikan
Dwi Sa’doellah Nawawie lahir di Pasuruan, Jawa Timur. Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu agama. Oleh karena itu, beliau menimba ilmu di berbagai pesantren, termasuk Pondok Pesantren Sidogiri yang kemudian beliau pimpin. Di sana, beliau belajar kepada para ulama terkemuka, sehingga memiliki pemahaman agama yang mendalam. Selain itu, beliau juga mendalami berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu fiqih, tafsir, hadis, dan tasawuf.
Kiprah di Pondok Pesantren Sidogiri
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Dwi Sa’doellah Nawawie kemudian mengabdikan diri di Pondok Pesantren Sidogiri. Beliau mengajar berbagai kitab kuning dan mendidik para santri dengan penuh keikhlasan. Tidak hanya itu, beliau juga aktif dalam mengembangkan pesantren, baik dari segi fisik maupun kualitas pendidikan. Misalnya, beliau menginisiasi pembangunan gedung-gedung baru, seperti asrama, masjid, dan perpustakaan. Beliau juga mendorong para santri untuk aktif dalam berbagai kegiatan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Gaya Kepemimpinan yang Sederhana dan Bersahaja
Meskipun memiliki pengaruh yang besar, Kiai karismatik ini dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan bersahaja. Beliau selalu dekat dengan para santri dan masyarakat, serta tidak segan untuk turun tangan langsung dalam berbagai kegiatan. Bahkan, beliau seringkali ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sederhana, seperti membersihkan lingkungan pesantren atau membantu para santri dalam kegiatan sehari-hari.
Teladan dalam Berdakwah dan Bermasyarakat
Dwi Sa’doellah Nawawie juga merupakan sosok teladan dalam berdakwah dan bermasyarakat. Beliau menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang mudah dipahami dan diterima oleh berbagai kalangan. Selain itu, beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti membantu fakir miskin, mendirikan lembaga pendidikan, dan memberikan penyuluhan agama kepada masyarakat.
Warisan Ilmu dan Teladan yang Abadi
Dwi Sa’doellah Nawawie telah meninggalkan warisan ilmu dan teladan yang abadi bagi umat Islam. Ajaran-ajarannya terus dipelajari dan diamalkan oleh para santri dan masyarakat. Semoga kita semua dapat meneladani kepribadian dan perjuangan beliau dalam menegakkan agama Islam.
(ifa/jal)