Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab saat memberikan amanat pada apel pengamanan mudik di Mapolres Jombang.(wacananews.co.id/aan)
JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bertempat di Lapangan Mapolres Jombang, Senin (26/04/2021) apel persiapan pengamanan larangan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H di gelar oleh Polres Jombang.
Apel dipimpinan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Kasat Sabara Polres Jombang Komandan Apel AKP Basuki sebagai penanggung jawab Kompol Arie Tristiawan, SH. S.I.K Waka Polres Kabupaten Jombang dengan diikuti sekitar 150 orang.
Dalam amanat pimpinan apel Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, berpesan agar selalu mengedepankan keamanan dan keselamatan sesuai standar operasional. Bupati berharap pada petugas untuk bekerja secara profesional, sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat.
“Mantapkan niat baik dan segala upaya yang dilaksanakan dalam operasi ini, utamakan faktor keamanan dan keselamatan mempedomani standar operasional, prosedur dan protokol kesehatan yang ada secara profesional dengan persuasif, normatif, humanis tanpa diskriminastif, sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat,” harap Bupati.
Bupati Jombang juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Jombang, supaya mematuhi larangan mudik, agar dapat mengantisipasi serta meminimalisir penyebaran kasus Covid-19, sehingga tidak berujung menjadi lonjakan kasus pasca lebaran.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi larangan mudik Idul Fitri tahun 2021, ini sebagai upaya antisipasi ada lonjakan kasus baru Covid-19, dalam hal ini kita melibatkan tokoh agama serta tokoh masyarakat dalam menentukan kebijakan pemerintah,” himbaunya.
Tujuan pengamanan mudik sendiri, Bupati Jombang memberikan poin penting dalam melaksanakan tugas diantaranya: mengantisipasi kejahatan jalanan, aksi terorisme dan mengantisipasi masyarakat yang mudik lebih awal.
“Beberapa poin penting terkait penindakan mudik antara lain, mengantisipasi tindak kejahatan jalan dan aksi terorisme, kami meminta jajaran Polres untuk meningkatkan pengamanan di tgl 26 April sampai 5 Mei atau sebelum peniadaan 6 Mei sampai 17 Mei antipasi masyarakat mudik terlebih dahulu sebelum peniadaan mudik di malai,” papar Bupati.
Terkait tragedi tenggelamnya kapal Nanggala 402, Bupati Jombang mengucapkan turut berduka cita sembari memberikan doa kepada para awak kapal yang gugur menjalankan tugas.
“Dengan tragedi kapal Nanggala 402 kami mengucapakan berduka cita atas tenggelanya kapal Nanggala 402, mari kita mengheningkan cipta, mendoakan para awak kapal yang telah gugur menjalankan tugas, semoga arwahnya diterima di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, kepada keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Hadir pada apel: Wakil Bupati Kab. Jombang Sumrambah, Dandim 0814/Jombang Letkol Inf. Triyono, S.E, Danstrad 222 Kabuh Letkol Lek. Yudi Amrizal,S.ST.,MM., Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho SIK., Sekda Kab. Jombang Dr. Akh. Jazuli, SH., M.Si., Staf Kajari Jombang Siswoyo, Jajaran PJU Polres Jombang, Kasat Pol PP Kab. Jombang Agus Susilo, Kadishub Kab. Jombang, Hartono, Senkom Kab. Jombang Lukman dan Undangan.(aan/sum)