MAKASSAR, WacanaNews.co.id — Polisi mengamankan surat wasiat milik Lukman (26), pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Surat itu ditemukan saat penggerebekan di rumah kontrakan Lukman di Jalan Tinumbu Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Dalam surat wasiat yang beredar, Lukman secara khusus meminta maaf kepada ibunya. Dia mengatakan telah memilih menjadi bomber dan siap mati syahid. Selain itu, Lukman berpesan kepada sang ibu untuk menghindari riba.
Selanjutnya Lukman mengaku menitipkan sejumlah uang buat sang ibu. Lukman juga berpesan kepada sejumlah saudara kandungnya agar memaafkan kesalahan Lukman. Dia juga meminta ke saudara kandungnya untuk menjaga sang ibu.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo mengecam aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Ia menyatakan bahwa terorisme adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak terkait agama apa pun.
“Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun,” pungkas Presiden RI.(*)