SURABAYA, WacanaNews.co.id — Sejumlah barang bukti turut disita dalam aksi penangkapan terhadap 22 terduga teroris di Jawa Timur oleh Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. Di antaranya beberapa buku dengan judul merujuk pada pemahaman tentang jihad hingga sejumlah uang ratusan juta rupiah.
Selain itu, Densus juga menyita senjata tajam berupa pedang samurai, panah, puluhan kotak amal, uang tunai Rp197 juta lebih dan atribut yang mengindikasikan ke kelompok teror.
Walapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo sebelumnya mengatakan, 22 terduga teroris hasil tangkapan Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibawa dari Mapolda Jawa Timur menuju Mabes Polri di Jakarta.
“Pagi ini Polda Jawa Timur memberangkatkan 22 terduga teroris yang dititipkan oleh rekan Densus 88. Hari ini mereka akan dibawa ke Jakarta. 22 terduga ini hasil tangkapan yang ada di Surabay, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan terakhir di Malang,” jelas Wakapolda Jatim.
Mereka yang ditangkap adalah kelompok teroris yang masuk dalam jaringan Jemaah Islamiah. “Mereka masuk dalam kelompok organisasi terlarang yang mana mereka sampai saat ini masih melakukan perekrutan,” ujar Slamet.
Ke-22 terduga teroris itu dibawa dari Gedung Tahanan dan Barang Bukti. Secara bergiliran mereka dimasukkan ke dalam bus Polisi yang disiapkan di halaman gedung. Badan mereka berbaju tahanan warna oranye. Saat dibawa, mata mereka ditutup dengan kain hitam dan kaki mereka pun turut terikat rantai.
Ada dua bus yang disiapkan untuk membawa mereka. Masing-masing bus berisi sebelas tersangka teroris. Masing-masing bus dijaga belasan personel Brigade Mobile dengan senjata lengkap.(*)