BANDUNG, WacanaNews.co.id —. Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si., menegaskan pihaknya sudah meningkatkan kasus Bahar bin Smith tentang dugaan ujaran kebencian menjadi penyidikan.
Kasus yang menjerat Bahar bin Smith ini terkait dengan dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
“Penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) sudah meningkatkan proses hukum yang menjerat Bahar bin Smith menjadi penyidikan,” ujar Kapolda Jawa Barat Suntana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/12/21).
Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si., menjelaskan bahwa penyidik Polda Jabar sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Bahar bin Smith di kediamannya di Bogor pada Selasa, 28 Desember kemarin.
“Penyerahan SPDP sudah dilakukan kepada terlapor,” terang Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si. Jenderal Bintang Dua ini.
Dalam perkara dugaan ujaran kebencian ini, Bahar bin Smith dijerat dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan antar individu dan atau kelompok berdasarkan SARA sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.(*)