JOMBANG, WacanaNews.co.id — Secara resmi kegiatan MTQ ditutup oleh Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo bertempat di masjid Baiturrahman Pemkab Jombang, pada Jumat (26/7) malam.
Pj Bupati Jombang Narutomo menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara, dewan hakim, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini, termasuk peserta MTQ yang luar biasa.
“Kita semua berharap semoga suasana kondusif, damai, dan religius yang terwujud dalam penyelenggaraan MTQ tetap terpelihara dan dikembangkan dalam menyongsong hari-hari mendatang”, tutur Pj Bupati Jombang Narutomo.
Disampaikan oleh Pj Bupati Narutomo bahwa perkembangan dunia yang semakin dinamis dan kompleks, Al-Qur’an tetap relevan dan menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Sebab tantangan global memerlukan solusi yang tidak hanya bersifat materialistik, tetapi juga solusi spiritual yang dapat membangun peradaban yang beretika dan berkelanjutan.
“Saya berharap dari kegiatan MTQ akan lahir generasi muda yang tidak hanya mahir dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Quran, akan tetapi juga mampu mengimplementasikan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Generasi yang memiliki kepekaan sosial tinggi, berakhlak mulia, dan memiliki semangat juang yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman”, tuturnya.
“Kita juga perlu menyadari bahwa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini tidaklah mudah. Pengaruh globalisasi, teknologi informasi, dan budaya asing dapat menjadi ancaman apabila tidak diimbangi dengan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama yang kuat”, tambahnya.
Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat syiar Islam di Kabupaten Jombang.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya ditentukan oleh pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga oleh pembangunan karakter dan spiritual masyarakat. Dalam konteks ini, MTQ memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang religius dan berbudaya”, tuturnya.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari para ulama, tokoh agama, pendidik, hingga orang tua, untuk bersama-sama membimbing dan mendampingi generasi muda dalam meniti jalan yang benar, sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
“Selamat kepada para qari’-qari’ah, hafizh-hafizhah, mufassir-mufassirah yang pada hari ini meraih peringkat juara dalam pelaksanaan MTQ ke-31. kemenangan ini adalah sebuah amanah dan tanggung jawab. oleh karena itu, Saya mengingatkan kepada seluruh pemenang nantinya untuk terus mempersiapkan diri dengan berlatih dan meningkatkan kemampuan agar dapat membawa harum Kabupaten Jombang pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan datang”, tandasnya
“Kepada yang belum berhasil meraih juara, janganlah berkecil hati. Kalian adalah pemenang sejati yang telah berani tampil dan berjuang. Selalu ingat bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak akan sia-sia di hadapan Allah SWT. Teruslah belajar dan berlatih, karena perjalanan kita dalam menggali makna Al-Qur’an adalah perjalanan yang tiada henti”, pungkas Pj Bupati Narutomo.
Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI (31) tingkat Kabupaten Jombang, yang telah dimulai dari tanggal 23 Juli sampai dengan 26 Juli 2024, telah berlangsung dengan aman, meriah, khidmat dan sukses.
MTQ yang diikuti oleh 819 peserta dari berbagai cabang ini selain bertujuan menyemarakkan syi`ar Islam dalam rangka mewujudkan masyarakat Jombang yang agamis dan cinta Al-Qur’an, juga menentukan peserta terbaik Juara 1, 2, 3 dari berbagai cabang (qori`-qori`ah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah, khattat-khattatah) sebagai persiapan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025 di Kabupaten Jember.
Sementara itu disampaikan oleh Supriyadi Plt Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang bahwa MTQ tahun 2024 antusias peserta luar biasa. “Ini adalah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Jombang,” tutur Supriyadi.
Melihat antusiasme yang begitu luar biasa, Supriyadi mengatakan ini merupakan salah satu indikator bahwa Al Quran sudah mulai membumi di Jombang selaras dengan julukan kota santri yang disandangnya.
Disampaikan oleh Supriyadi bahwa Cabang yang dilombakan yaitu sebanyak 8 (delapan) cabang yaitu:
Adapun pelaksanaan kegiatannya untuk
1. Tartil dan Tilawah Anak bertempat di Masjid Baiturrahman Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang;
Pada penutupan MTQ, secara simbolis Trophy dan Piagam diserahkan oleh Pj Bupati Jombang Narutomo kepada para Juara, setelah H. Ilham Rohim M.HI membacakan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ ke XXXI Tingkat Kabupaten Jombang. Diantaranya kepada Tilawah Remaja Putra : Muhammad Sayyid Assirri dari Ponpes Nurul Qur’an Al Hikmah. Tilawah Remaja Putri : Zaskia Nabila dari Kesamben Jombang. Tilawah Dewasa Putra: Achmad Afif Azhari dari Diwek Jombang. Musabaqah Hifdzil Qur’an 30 Juz Putra : Muhammad Husein El Fatih dari Ponpes Madrasatul Qur’an Tebuireng. Musabaqah Hifdzil Qur’an 30 Juz Putri : Fehima Naskah As Syarifah dari Ponpes Putri Walisongo Cukir. Tafsir Bahasa Indonesia Putri: Nailun Na’amah dari Ponpes Asy- Shifa’, Btodot Bandar Kedungmulyo. Tafsir Bahasa Inggris Putra: Muhammad Abdulloh Fatoni dari Ponpes Hamalatul Qur’an Jogoroto.
Hadir pada acara tersebut Forkopimda Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala OPD terkait Lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Ketua PGRI Kabupaten Jombang, Dewan Hakim MTQ ke-31 tingkat Kabupaten Jombang tahun 2024, peserta dan official. (dan/pras)