JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bupati Jombang Warsubi pimpin langsung apel bersama yang melibatkan seluruh ASN dan Non-ASN lingkup Pemkab Jombang pada Senin (10/03/2025) pagi di lapangan Pemkab Jombang.
Turut mendampingi Bupati Jombang dalam apel ini, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Staf Ahli, Asisten, seluruh Kepala OPD, dan seluruh Camat se-Kabupaten Jombang.
Bupati Warsubi menyampaikan materi penting yang diperoleh selama mengikuti retret dan disampaikan secara rinci diantaranya:
- Reformasi birokrasi berdampak untuk kesejahteraan rakyat;
- Kebijakan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi;
- Politik negara untuk NKRI berdaulat;
- Kebijakan hilirisasi dan industrialisasi dalam mendorong percepatan pembangunan sesuai potensi daerah;
- Penguatan pemberantasan korupsi;
- Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat;
- Isu-isu aktual pada kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil;
- Pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan;
- Penyusunan kebijakan yang inklusif dengan memperhatikan kesetaraan gender, penguatan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Warsubi berharap, seluruh ASN maupun Non-ASN lingkup pemkab Jombang dapat berkontribusi menyukseskan pesan dari Presiden Prabowo. Kontribusi yang bisa dilakukan adalah dengan cara memahami betul tugas pokok dan fungsi yang diemban.
Memiliki pemahaman yang menyeluruh terkait asta cita dan program kerja pemerintah pusat yang harus selaras dengan program provinsi dan program kerja kabupaten; membangun chemistry, emotional (emosional) bonding, dan team building, agar koordinasi antar perangkat daerah semakin solid; menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip good governance; menguatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan; melaksanakan seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Jauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta selalu berkomitmen untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat,” pesan Abah Bupati Warsubi kepada seluruh ASN dan Non-ASN lingkup pemkab Jombang.
Disampaikan juga oleh orang nomor satu di Kabupaten Jombang ini, dari hasil Rakor yang dihadirinya pada Minggu (9/03/2025), bersama Gubernur Jawa Timur di Surabaya yang membahas program Pembentukan Sekolah Rakyat. Abah Bupati menyampaikan pemerintah di bawah presiden Prabowo Subianto ingin menjadikan sekolah rakyat sekolah untuk warga miskin dan miskin ekstrim. Sekolah Rakyat ini akan dibangun di seluruh daerah termasuk Kabupaten Jombang.
“Pemerintah Daerah akan menyiapkan lahan minimal 5 hektar untuk pembangunan Sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA dalam satu kawasan, agar memudahkan anak yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dengan anggaran kurang lebih 100 miliar per Kabupaten, ” jelasnya.
Selain Sekolah Rakyat yang berupaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan, Presiden Prabowo juga mendirikan Koperasi Desa Merah Putih untuk memutus rantai kemiskinan di desa-desa. Abah Bupati mengajak seluruh ASN Kabupaten Jombang untuk menyukseskan program nasional Koperasi Desa Merah Putih ini.
“Program ini akan bisa meningkatkan ketahanan pangan. Program ini diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian di desa,dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya.
Dilansir dari setkab.go.id, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu mengatasi jeratan pinjaman online (pinjol), tengkulak, dan rentenir yang selama ini membebani masyarakat desa. Lebih lanjut Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan, bahwa koperasi ini akan memberikan akses permodalan yang lebih sehat dan berkeadilan bagi masyarakat desa. (pras/red)