Berita  

Perayaan HUT Cunggrang Dialihkan

Perayaan HUT Cunggrang Dialihkan
Protes Warga: Perayaan HUT Cunggrang Dialihkan (istimewa)

Protes Warga: Perayaan HUT Kabupaten Pasuruan di Cunggrang Dialihkan

Berita, WacanaNews.co.id — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasuruan yang semula direncanakan diadakan di Cunggrang, terpaksa dialihkan ke lokasi lain. Keputusan ini diambil setelah adanya protes dari warga setempat yang merasa keberatan dengan pelaksanaan acara tersebut di wilayah mereka.

Latar Belakang Protes

Warga Cunggrang menyampaikan keberatan mereka melalui surat resmi yang ditujukan kepada pemerintah daerah. Dalam surat tersebut, mereka mengungkapkan kekhawatiran akan dampak negatif yang mungkin timbul dari acara besar seperti ini, termasuk potensi kerusakan lingkungan dan gangguan ketertiban umum.

Tanggapan Pemerintah

Menanggapi protes tersebut, Bupati Pasuruan, Dr. H. Irsyad Yusuf, M.M.A., menyatakan bahwa pemerintah daerah menghormati aspirasi warga dan memutuskan untuk mengubah lokasi perayaan. “Kami memahami kekhawatiran warga dan berkomitmen untuk menjaga ketertiban serta kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengalihkan lokasi perayaan ke tempat yang lebih sesuai,” ujar Bupati Irsyad.

Lokasi Baru Perayaan

Setelah melalui berbagai pertimbangan, pemerintah daerah menetapkan Alun-Alun Bangil sebagai lokasi baru untuk perayaan HUT Kabupaten Pasuruan. Alun-Alun Bangil dipilih karena dianggap lebih strategis dan mampu menampung jumlah peserta yang lebih banyak tanpa mengganggu aktivitas warga sekitar.

Reaksi Warga

Keputusan ini disambut baik oleh sebagian besar warga Cunggrang. Mereka merasa lega karena kekhawatiran mereka didengar dan direspon dengan baik oleh pemerintah. “Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendengarkan aspirasi kami. Semoga perayaan HUT Kabupaten Pasuruan berjalan lancar di lokasi baru,” kata salah satu warga Cunggrang.

Kesimpulan

Protes Warga: Perayaan HUT Cunggrang Dialihkan. Perayaan HUT Kabupaten Pasuruan yang semula perencanaannya di Cunggrang akhirnya dialihkan ke Alun-Alun Bangil setelah adanya protes dari warga. Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan kelestarian lingkungan, serta mendengarkan aspirasi masyarakat.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *