JOMBANG, WacanaNews.co.id — Perahu tambang yang beroprasi menghubungkan antara Desa Megaluh Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang dengan Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk terseret arus sungai brantas hingga sejauh 3 likometer, Senin (27/2).
Kejadian berlangsung sekitar pukul 01.00 dini hari, perahu membawa motor dan satu mobil dari arah Nganjuk tersebut terseret arus sungai hingga melewati Dam Karet Jatimlerek. Untung saja mobil masih dalam keadaan diatas perahu meski sudah melewati Dam.
“Kondisi air sedang tinggi dan banyak sampah, kayaknya baling-balingnya rusak. Terbawa arus sampai di dam Jatimlerek, yang terlihat ada motor dan mobil juga tadi,” terang Winarto warga Desa Megaluh.
Ditambahkan, Edi warga Desa Jatimlerek, jika perahu sempat bersandar di tepi sungai sehingga semua penumpang dapat diefakuasi turun dari perahu hingga perahu berhenti di bawah Dam Jatimlerek.
“Katanya tadi awalnya ada 6 orang, 5 turun, pas sampai dam itu sudah tidak ada penumpangnya lagi, tinggal satu orang yang membantu,” ucap Edi.
Menurut keteranganya, perahu terseret arus sungai dikarenakan baling-baling perahu tidak berfungsi disebabkan tersangkut sampah sementara itu mesin perahu masih menyala.
“Kelihatannya masalah di baling-balkng, karena kondisi mesin juga menyala kok itu,” tambahnya.
Perahu terlihat masih di bawah Dam Karet Jatimlerek beserta satu buah mobil diatasnya hingga pukul 06.00 WIB pagi. Hingga sejumlah petugas BPBD Jombang hadir mengevakuasi. (pras)