Pemain dan Official SSB Tunas Muda Keplaksari Jombang. (wacananews.co.id/pras)
JOMBANG, WacanaNews.co.id — Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda Keplaksari Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang berkomitmen akan memajukan persepakbolaan yang ada di Kabupaten Jombang.
Termasuk pendatang baru di dunia pesepakbolaan di Jombang, SSB Tunas Muda lahir membawa spirit baru persepakbolaan dalam mencetak pemain yang profesional.
SSB Tunas Muda diketuai Agus Sudarto tak lain merupakan kepala desa koplaksari Peterongan Jombang. Dan ada juga yang menjabat selaku ketua harian yakni Bandi Bagong yang merupakan mantan pemain PSM Makasar.
Di usianya yang sangat muda ini pemain SSB Tunas Muda sudah mendapat pengakuan dari sepak bola profesional yang ada di Jawa Timur salah satunya telah mendelegasikan pemainnya ke klub sepak bola Persebaya Surabaya.
“Suatu kebanggaan siswa kami yang bernama sofil hari Minggu akan berangkat ke Persebaya mewakili Jombang satu-satunya dari kelompok umur 13 tahun,” ungkap Bandi Bagong, Kamis (14/11/2025).
SSB Tunas Muda sampai hari ini telah mempunyai pemain sebanyak 64 pemain yang ditargetkan di tahun ini mencapai 150 pemain. Selain itu SSB Tunas Muda satu-satunya sekolah sepak bola di Jombang yang memiliki pemain wanita.
Dari 64 pemain di SSB Tunas Muda sudah terlihat beberapa Bakat pemain yang dirasa mampu mengembangkan sayap di Kanca bersepakbolaan profesional yang ada di Indonesia.
“Sudah terlihat pemain – pemain berbakat diantaranya Ayub, Tegar, Arjuna dari kelompok umur itu yang berbeda. Yang putri itu ada Raisa, Devi Yang besok akan ketemu ke Bapak Bupati mengenalkan diri bahwa di kota santri ini yang mayoritas santri tapi masih ada pemain berjilbab yang akan bermain di Kota Jombang,” tambahnya.
Penanggungjawab Pelatih SSB Tunas Muda Bagus Lukman Hakim berharap ada dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang dalam upaya memajukan dan memfasilitasi sekolah sepak bola yang ada di Kabupaten Jombang.
“Hampir satu Tahun ini, ada beberapa paket-paket yang insya Allah bisa main di tingkat Jawa Timur hingga nasional bahkan internasional maka dari itu kami butuh dukungan dari pemerintah daerah Jombang untuk dapat memfasilitasi SSB agar dapat maju dan berkembang,” pungkasnya. (pras/jal)