JOMBANG, WacanaNews.co.id — Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Upacara untuk memperingati Hari Jadi Ke 75 Provinsi Jawa Timur, Hari Jadi Ke 110 Pemerintah Kabupaten Jombang, dan Hari Santri Nasional dengan tertib, semangat dan penuh khidmat, pada Rabu(21/10/2020).
Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan oleh Bupati Jombang kepada seluruh peserta upacara yang dilaksanakan di lapangan pemkab Jombang secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Tampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jombang; Wakil Bupati Jombang; Sekretaris Daerah beserta Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Jombang, Para Camat; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua DWP Kabupaten Jombang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan ASN lingkup Pemkab Jombang
Beberapa hal penting yang disampaikan dalam sambutannya terkait Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengajak seluruh aparatur Pemkab Jombang untuk terus bahu membahu dalam bekerja, bersinergi dalam mengatasi tantangan ke depan, termasuk bekerjasama dalam situsi pandemi Covid 19. “Saya ingin mengajak bapak, ibu dan saudara sekalian untuk lebih menguatkan tekad, sebagaimana kata kata bijak proklamator kita Dr. Ir. Sukarno, dalam masa sulit, beliau berpesan: “Jika kita memiliki keinginan kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya”. Bupati juga mengajak untuk lebih peduli, saling menolong dan memberikan yang terbaik ditengah Pandemi Covid -19.
Tema Peringatan Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Yaitu “Semangat Nawa Bhakti Satya Untuk Jawa Timur Maju” ini merupakan sebuah tekad, bahwa ditengah pandemi Covid-19, Semangat Untuk Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Yang Terdepan, Religius Dan Sejahtera Lahir Bathin Melalui Sembilan Janji Kerja, Bagi Jawa Timur, Tetap Merapatkan Barisan untuk Mencapai Target Kualitatif dan Kuantitatif Nawa Bhakti Satya.
Bupati juga mengungkapkan syukur Alhamdulillah atas beberapa capaian apresiasi dan prestasi yang berhasil diterima Kabupaten Jombang. Salah satunya Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018 di Tingkat Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Jombang mendapatkan Peringkat Ke 5 Dari 38 Kabupaten/Kota. Dengan skor 3.4617 Jombang berhak atas predikat sebagai Kabupaten dengan Status Kinerja Sangat Tinggi. Prestasi ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang menunjukkan Tata Kelola Pemerintahan yang semakin baik dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Jombang juga menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI untuk Kategori Kabupaten Penerima opini WTP Lima Tahun secara berturut-turut. Sebab Capaian WTP Kabupaten Jombang sudah 7 kali berturut-Turut. Semoga prestasi dan apresiasi ini menjadi motivasi kedepan Jombang bisa lebih baik lagi dan bukan hanya mempertahankan saja, namun bisa lebih bernilai lagi. “Terima kasih juga kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, para alim ulama dan semua pihak yang terus mendoakan agar Kabupaten Jombang mampu mewujudkan menjadi Kabupaten Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing. Kinerja SDM nya dan memberikan Pelayanan Publik yang prima dan memuaskan. Prestasi ini menjadi kado terindah bagi Pemerintah Kabupaten Jombang di HUT Ke-110 Hari Jadi Pemkab Jombang pada 21 Oktober ini”, tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang tak lepas dari sejarah terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Jombang, yang ditandai dengan ditetapkannya Dokumen dari Pemerintah Hindia Belanda Nomor 553 yang menjelaskan Tentang Penghapusan Kabupaten Sidayu Dan Pemecahan Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten Mojokerto dan Jombang dengan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 21 Oktober 1910 Nomor 25.
Menurut Bupati Jombang bahwa karakter masyarakat Kabupaten Jombang yang kental dengan semangat gotong royong, kepeloporan dan kejuangan, toleran, santun, dan agamis menjadi modal dasar pembangunan yang sangat fundamental. Tema HUT Kabupaten Jombang Ke-110, yaitu “Dengan Semangat Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang Kita Tingkatkan Etos Kerja Dan Pelayanan Masyarakat”.
Bupati berharap didalam perjalanan mengarungi ombak dinamika yang ada ditengah kondisi pandemik Covid-19 yang masih belum usai, semua senantiasa teguh bergerak bersama dan bekerja bersama menuju satu arah tujuan, yaitu bersama Mewujudkan Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing.
Menyinggung Tema Hari Santri tahun ini adalah “Santri Sehat Indonesia Kuat” Bupati berharap ini menjadi spirit untuk kita semua selalu menjaga kesehatan. Semoga Bangsa Indonesia khususnya kalangan pesantren dijauhkan dari Virus Covid 19, karena dengan pesantren sehat maka Indonesia akan kuat. “Saya menghimbau kepada kalangan Pesantren untuk senantiasa menjaga kewaspadaan dan selalu taat protokol kesehatan serta menerapkannya di lingkungan pesantren, semua warga pesantren harus terlibat aktif dalam menjaga pesantren dari terpapar Covid-19, supaya visi misi pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan akan senantiasa eksis dan berkembang. Semoga kita semua dijauhkan dari Covid-19, Aamin”, pungkas Bupati Jombang.
Usai mengikuti upacara Bupati dan Wakil Bupati Jombang didampingi sejumlah Kepala OPD melakukan ziarah dan tabur bunga di Makam Bupati Jombang Pertama Raden Adipati Ario Soero Adiningrat yang berada di kompleks Taman Makam Pahlawan Pulo Sampoerno Jombang. Sebelum menaburkan bunga, rombongan berdoa yang dipimpin ulama dari PCNU Jombang yang turut dalam rombongan.
Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab juga menyempatkan untuk menyaksikan kegiatan Komunitas Pelukis (KOPI) Jombang yang menggelar kegiatan melukis diatas kanvas dengan ukuran raksasa di Pendopo Pemkab Jombang. Tema lukisan yang diangkat adalah cikal bakal perjalanan hingga dikeluarkannya resolusi jihad. Mulai dari perumusan naskah resolusi jihad, hingga resolusi jihad tersebut dikeluarkan oleh para ulama hingga santri berperang melawan penjajah di Surabaya.(*)