Pelaku Kekerasan Dalam Video Viral Merupakan Murid SD Budugsidorejo Jombang

kekerasan anak
Tangkapan layar aksi kekerasan di lingkup sekolah. (wacananews.co.id/dan)

JOMBANG, WacanaNews.co.id — Pelaku penganiaan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mabniyatun Iksan Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto yang sempat viral di video tik tok ternyata berstatus sebagai murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Budugsidorejo Sumobito Jombang.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang saat di konfirmasi WacanaNewa.co.id pada Jumat, (16/8/2024) pagi.

Supartini Tri Woroningrum, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang mengatakan, pelaku penganiayaan murid MI  Mabniyatun Iksan Balongwono Trowulan Mojokerto yang viral di dalam video tik tok tersebut benar merupakan murid dari SDN Budugsidorejo.

“Iya benar memang siswa SDN Budugsidorejo, waktu kejadian itu hari Sabtu pas libur sekolah, Sabtu kan libur,
kemarin hari Senin sudah kita lakukan pembinaan bersama orang tuanya juga kami panggil, dan masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak, siswa kelas 5”,katanya Kepada WacanaNews.co.id.Jumat, (16/8/2024) pagi.

Sementara itu, Senen Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, melarang keras kekerasan dan bullying di satuan pendidikan dan setiap ada kejadian kekerasan atau bullying kepala sekolah harus melaporkan kejadiannya melalui aplikasi pledungan (Pelaporan Perundungan).

“Sy cek dulu mas ke kaseknya ttg kejadian itu.Pada prinsipnya sy melarang keras kekerasan dan bullying di saruan pendidikan
Setiap ada kejadian kekerasan/bullying kasek harus melaporkan kejadiannya melalui aplikasi pledungan  (pelaporan perundungan),  dg pelaporan ini setiap ada kejadian kekerasan segera bisa kita selesaikan”,ungkapnya.Rabu, (14/8/2024) pagi.

Diberitakan sebelumnya, Mojokerto, WacanaNews.co.id – Beredar sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap salah satu siswa yang diduga merupakan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mabniyatun Iksan Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.

Diketahui video tersebut viral setelah di upload oleh salah satu akun tik tok bernama @iyoikdimas, namun selang beberapa waktu video tersebut sudah di hilang diduga dihapus.

Seperti yang terlihat oleh WacanaNews.co.id, video tersebut berdurasi dua menit lebih dua puluh detik, nampak terlihat seorang siswa mengenakan pakaian seragam olahraga di anianya oleh temannya sendiri.Dalam video tersebut juga terlihat, kejadian tersebut ditoton oleh beberapa anak anak lainya.

Informasi yang berhasil dihimpun WacanaNews.co.id dari beberapa sumber, Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2024. korban serta pelaku merupakan temannya sendiri yang tinggal pada satu desa, namun memang berbeda sekolah.Pelaku merupakan Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, sedangkan korban merupakan siswa MI Mabniyatun Iksan Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.

Subhan Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mabniyatun Iksan Balongwono membenarkan jika yang menjadi korban penganiayaan divideo tersebut merupakan siswa kelas tiga di sekolahnya.Namun dirinya tidak mengetahui jika peristiwa tersebut terekam oleh kamera dan disebarkan lewat akun tiktok.

“Iya benar itu siswa sini, namanya xxxxx siswa kelas tiga, kejadian hari Sabtu dipinggir sungai itu pas jam istirahat, lalu ada anak laporan ada yang bertengkar lalu anaknya saya panggil saya tanya trus nangis, permasalahan di desanya. Masih satu desa kok itu anaknya.Kalau di video saya gak tau, baru tau dari njenengan ini “,terangnya saat di temui WacanaNews.co.id.Selasa, (13/8/2024) sing.

Masih lanjut dikatakan Subhan, peristiwa pertengkaran memang sudah pernah terjadi dan ini yang kedua kalianya.Menurut pihak sekolah sudah melakukan tindakan pembinaan.

“Awalnya sudah bertengkar dulu, ini yang kedua kalinya orang tuanya dulu sudah pernah kita panggil, pelakunya itu anak sekolah SD Jombang, yang pakai baju olah raga memang benar murid saya, ya memang anak itu sering di buat kalah kalahan, nggeh lare lare niku, yang pasti nanti orang tuanya akan saya panggil”,lanjutnya

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Budugsidorejo Kecamatan Sumobito  Kabupaten Jombang belum berhasil dikonfirmasi terkait kebenaran apakah pelaku memang siswa dari sekolah tersebut. Saat Wartawan WacanaNews.co.id berkunjung ke sekolah tersebut untuk melakukan konfirmasi Kepala Sekolah sedang tidak berada di tempat. (dan/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *