OPM merespons pembebasan

OPM Merespons Pembebasan Pilot Susi Air oleh KKB Egianus

Berita,WacanaNews.co.id — Menyajikan berita akurat dan relevan bagi pembaca adalah komitmen utama kami, dengan selalu menghadirkan informasi terkini dan terperca dari seluruh penjuru Jawa Timur dan Indonesia.

Pembebasan Pilot Susi Air Picu Reaksi Keras OPM

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengecam keras tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens. OPM menilai pembebasan ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.

Kekecewaan OPM terhadap KKB

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan KKB. Menurutnya, tindakan Egianus Kogoya ini tidak sejalan dengan tujuan perjuangan OPM untuk membebaskan Papua dari penjajahan Indonesia. “Kami sangat kecewa dengan sikap Egianus Kogoya. Dia telah mengkhianati perjuangan kami,” ujar Sebby Sambom.

Egianus Kogoya Ingkar Janji

Sebelumnya, Egianus Kogoya telah berjanji untuk menyerahkan pilot Susi Air kepada pihak berwenang sebagai bagian dari negosiasi. Namun, janji tersebut tidak mereka tepati. Sebaliknya, Egianus Kogoya justru membebaskan pilot tanpa syarat. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap komando TPNPB-OPM.

Dampak Pembebasan Pilot bagi Perjuangan OPM

Pembebasan pilot Susi Air tanpa syarat ini dikhawatirkan akan berdampak negatif pada perjuangan OPM. OPM khawatir bahwa tindakan Egianus Kogoya ini akan melemahkan posisi tawar mereka dalam negosiasi dengan pemerintah Indonesia. Selain itu, pembebasan ini juga bisa memicu konflik internal di antara kelompok-kelompok perjuangan Papua.

Harapan OPM untuk Masa Depan

Meskipun kecewa dengan tindakan Egianus Kogoya, OPM tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka. Mereka berharap agar semua pihak dapat bersatu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Papua. OPM juga meminta dukungan dari masyarakat internasional untuk perjuangan mereka.

(ifa/jal)