KESEHATAN, WacanaNews.co.id — Nikah muda dan kanker serviks, hmm… dua hal yang kayaknya gak nyambung, ya? Tapi, tau gak sih kalau ternyata ada kaitannya lho! Nah, benarkah nikah muda bisa meningkatkan risiko kanker serviks? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Pertama-tama, kita perlu paham dulu nih apa itu kanker serviks. Jadi, kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang serviks atau leher rahim, yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Nah, salah satu penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), virus yang menular lewat hubungan seksual.
Lalu, apa hubungannya dengan nikah muda? Begini, cewek yang menikah di usia muda cenderung lebih awal memulai aktivitas seksual. Nah, semakin awal seseorang aktif secara seksual, maka semakin tinggi risiko terpapar virus HPV. Selain itu, sistem reproduksi cewek di usia muda masih rentan terhadap infeksi, sehingga lebih mudah terinfeksi HPV dan berkembang menjadi kanker serviks.
Tapi eitss, bukan berarti semua cewek yang nikah muda pasti kena kanker serviks, ya! Ada banyak faktor lain yang juga mempengaruhi, misalnya jumlah pasangan seksual, riwayat merokok, dan sistem kekebalan tubuh. Meskipun begitu, nikah muda tetap jadi salah satu faktor risiko yang perlu diperhatikan.
Nah, gimana dong cara mencegah kanker serviks? Yang pasti, terapkan pola hidup sehat, misalnya dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan hindari rokok. Selain itu, lakukan vaksinasi HPV dan skrining kanker serviks secara berkala, ya. Vaksinasi HPV bisa mencegah infeksi HPV, sedangkan skrining kanker serviks bisa mendeteksi dini adanya sel-sel abnormal di leher rahim.
Terakhir, jangan lupa buat selalu jaga kebersihan area kewanitaan dan terapkan hubungan seksual yang aman. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, kita bisa mengurangi risiko terkena kanker serviks, termasuk bagi mereka yang menikah muda.
(ifa/jal)
