Grafis  

Manfaat Kurma Muda

Manfaat Kurma Muda
Manfaat Kurma Muda (istimewa)

Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat Kurma Muda. Kurma muda atau disebut juga ruthab umumnya sering dicari dan dikonsumsi karena khasiatnya yang melimpah.

Berbeda dari kurma yang matang, kurma muda memiliki tekstur lebih renyah dengan rasa yang tidak semanis kurma matang.

Meski begitu, kebanyakan orang mengonsumsi kurma muda memang bukan karena rasanya yang manis, melainkan manfaat yang bisa diperoleh.

Manfaat kurma muda yang paling dikenal adalah meningkatkan kesuburan. Tidak heran bila buah ini sering dijadikan sebagai makanan yang baik dikonsumsi saat menjalani program hamil.

Kandungan nutrisi kurma muda tidak jauh berbeda dengan kurma matang, yaitu karbohidrat, protein, serat, kalium, magnesium, mangan, zat besi, dan vitamin B6.

Manfaat Kurma Muda bagi Tubuh

Meningkatkan kesuburan

Bagi Anda ingin hamil atau sedang menjalani program hamil, tidak ada salahnya bila menambahkan kurma muda ke dalam menu makan harian. Buah ini mengandung banyak nutrisi yang diketahui dapat meningkatkan kesuburan, seperti protein, mineral, vitamin B6, flavonoid, dan karetenoid.

Melancarkan proses persalinan

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kurma muda selama beberapa minggu terakhir kehamilan diketahui dapat meningkatkan pelebaran serviks dan mempercepat durasi persalinan.

Mencegah sembelit

Kurma muda mengandung serat yang tinggi. Nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Agar sistem pencernaan tetap sehat, Anda bisa mengonsumsi kurma muda setiap hari.

Menjaga kesehatan otak

Studi laboratorium menunjukkan bahwa konsumsi kurma muda dapat mengurangi peradangan di otak, mencegah pembentukan plak di pembuluh darah otak, sekaligus meningkatkan memori.

Mengontrol gula darah

Selain menjaga kesehatan pencernaan, serat juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Mencegah penyakit jantung

Karena bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol, konsumsi kurma muda juga baik untuk kesehatan jantung. Pasalnya, kolesterol tinggi merupakan salah satu penyebab paling umum penyakit jantung.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *