Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat Krokot untuk Kesehatan. Tidak banyak yang mengetahui kalau manfaat krokot sangatlah banyak. Meski sering dianggap sebagai gulma.
tanaman ini justru mengandung beragam nutrisi penting untuk tubuh. Bahkan, kandungan vitamin A pada krokot lebih tinggi dari brokoli.
Krokot mengandung nutrisi yang tergolong cukup lengkap, namun dengan kadar yang bervariasi. Krokot tergolong tanaman yang rendah gula dan kalori, tetapi tinggi kalium, zat besi, vitamin A, vitamin C, dan magnesium.
Beberapa nutrisi lain yang terkandung di dalam tanaman berwarna hijau ini adalah karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, zinc, tembaga, selenium, kolin, asam folat, atau asam lemak omega-3.
Manfaat Krokot untuk Kesehatan :
vitamin A harian bisa mencegah terjadinya gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan degenerasi makula.
Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak yang berasal dari lemak darah yang tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Krokot mengandung sejumlah mineral yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, di antaranya kalsium, magnesium , dan juga fosfor. Kesehatan tulang yang terjaga sejak dini akan menurunkan risiko terjadinya osteoporosis.
Selain kaya akan vitamin A, krokot juga mengandung vitamin C. Tercukupinya kebutuhan akan kedua vitamin ini bisa menjaga kesehatan sel-sel pada sistem imun. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan lebih kuat dan risiko terjadinya penyakit, termasuk penyakit infeksi pun akan menurun.
Kandungan senyawa dengan efek antioksidan, seperti asam askorbat, beta karoten, alfa tokoferol, dan glutation, serta asam lemak omega 3 menjadikan krokot digadang-gadang menjadi bahan baku yang potensial untuk pembuatan produk kecantikan.
Krokot mengandung air yang cukup tinggi, sehingga tidak heran jika dikonsumsi secara langsung ataupun diolah ke dalam menu makanan, termasuk sup, tanaman ini diyakini mampu membantu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh.
Sejumlah nutrisi yang terkandung di dalam krokot, seperti beta karoten, alfa tokoferol, hingga asam askorbat, diketahui punya efek antioksidan. Antioksidan bisa menangkal efek paparan radikal bebas.
(ifa/jal)