Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat Ketan Hitam bagi Kesehatan. Ketan hitam merupakan salah satu jenis beras yang termasuk dalam golongan Oryza sativa. Sebelum dimasak, beras ketan hitam berwarna hitam.
Lalu, setelah dimasak warnanya berubah menjadi keunguan. Warna hitam ini berasal dari pigmen antosianin yang bersifat antioksidan.
Selain itu, ketan hitam juga mengandung nutrisi penting bagi tubuh, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Anda bisa menjadikan ketan hitam sebagai alternatif bahan pangan guna mendapatkan manfaat ketan hitam bagi kesehatan.
Manfaat ketan hitam bagi kesehatan cukup beragam, mulai dari memelihara daya tahan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung.
Manfaat yang terkandung di dalam ketan hitam.
Mencegah penyakit kanker
Ketan hitam juga dapat mencegah munculnya penyakit kanker, seperti kanker payudarah. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan antosianin di dalamnya yang bersifat antikanker. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar efektivitasnya dapat dipastikan.
Meningkatkan kesehatan jantung
Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, ketan hitam juga mampu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini berasal dari kandungan antioksidan flavonoid dan antosianin di dalamnya.
Senyawa tersebut dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, sehingga risiko terkena penyakit jantung dapat dikurangi.
Menjaga kesehatan pencernaan
Ketan hitam termasuk ke dalam gandum utuh yang memiliki kandungan serat cukup tinggi. Serat merupakan zat penting dalam menjaga kesehatan usus karena tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Mencegah anemia
Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia. Untuk mencegah kondisi tersebut terjadi pada Anda, Anda bisa mengonsumsi ketan hitam. Pasalnya, ketan hitam diketahui mengandung zat besi yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah.
Membentuk sel dan jaringan
Ketan hitam juga kaya akan protein, sehingga bisa menjadi alternatif sumber protein nabati. Protein merupakan zat penting dalam pembentukan sel serta membangun berbagai jaringan tubuh, termasuk jaringan kulit dan tulang.
(ifa/jal)