Grafis  

Manfaat Kerang Abalone

Manfaat Kerang Abalone
Manfaat Kerang Abalone (istimewa)

Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat Kerang Abalone. Kerang abalone merupakan salah satu bahan makanan yang telah dikenal dalam dunia kuliner sejak ribuan tahun lalu.

Daging kerang abalone dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh.

Di Indonesia, kerang abalone (Haliotis discus hannai) mungkin masih jarang dikonsumsi dan tidak sepopuler jenis kerang lainnya. Namun, hewan yang sering dikonsumsi sebagai makanan laut ini memiliki segudang nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.

Kerang Abalone dan Manfaatnya :

Protein

Dalam seporsi kerang abalone, terkandung sekitar 34 gram protein. Nutrisi ini merupakan salah satu nutrisi penting yang perlu dipenuhi setiap harinya.

Kalium

Kerang abalone juga merupakan salah satu sumber kalium yang baik bagi kesehatan tubuh. Jumlah kalium dalam abalone umumnya sudah mencukupi 10% kebutuhan kalium harian.

Fosfor

Fosfor berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Mineral ini juga berperan dalam proses metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi. Semua manfaat tersebut bisa dirasakan dengan mengonsumsi kerang abalone yang mengandung sekitar 280 mg fosfor.

Kolin

Kerang abalone juga dikenal sebagai sumber asupan kolin. Asupan kolin yang dibutuhkan oleh pria dewasa adalah sekitar 550 mg per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 450 mg kolin per hari. Sementara dalam seporsi abalone, terkandung sekitar 130 mg kolin.

Vitamin E

Abalone juga mengandung sekitar 8 mg Vitamin E. Vitamin ini baik untuk menjaga kesehatan kulit dan mata serta memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit dan infeksi.

Kalsium

Kalsium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk membentuk jaringan dan gigi yang kuat, mengatur kontraksi otot dan detak jantung, serta menunjang proses pembekuan darah saat terjadi luka.

Magnesium

Kerang abalone mengandung sekitar 90–95 mg magnesium yang berfungsi untuk menunjang pertumbuhan dan pembentukan tulang, mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2, serta mencegah migrain.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *