Grafis  

Manfaat Kacang Walnut untuk Kesehatan

Manfaat kacang kenari Untuk Kesehatan
Manfaat kacang kenari Untuk Kesehatan (istimewa)

Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat Kacang Walnut untuk Kesehatan. Manfaat kacang walnut dapat diperoleh dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Cita rasa gurih dari kacang walnut menjadikannya sebagai salah satu jenis kacang yang kerap diolah menjadi kue kering. Namun, siapa sangka di balik rasa gurih dan ukurannya yang kecil, kacang walnut menyimpan beragam nutrisi yang baik bagi tubuh.

Kacang walnut diketahui tinggi kalori dan mengandung beraneka nutrisi, seperti protein, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan gula.

Manfaat Kacang Walnut untuk Kesehatan :

Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung

Berkat kandungan lemak tak jenuh, serat, dan antioksidan, kacang walnut dianggap bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.

Kolesterol ini dapat menyumbat pembuluh darah dalam tubuh, termasuk pembuluh darah di jantung, sehingga kadarnya yang tinggi bisa memicu penyakit jantung.

Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian membuktikan bahwa kacang walnut bisa memberikan efek cepat kenyang dan tidak mudah lapar. Hal tersebut karena tingginya kandungan protein dalam kacang walnut yang dapat mengurangi hormon penyebab rasa lapar.

Meningkatkan fungsi otak

Kacang walnut juga terbukti berperan dalam memelihara kesehatan dan meningkatkan fungsi otak. Beberapa riset menunjukkan bahwa konsumsi kacang walnut secara rutin dalam waktu sekitar 10 bulan dapat memperbaiki memori para lansia.

Ini diduga berkat kandungan antioksidan, serat, lemak sehat, protein, serta aneka vitamin dan mineral pada kacang walnut yang baik untuk otak dan saraf.

Selain dengan mengonsumsi kacang walnut, Anda pun dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat, misalnya dengan rutin berolahraga

Mengurangi risiko terkena kanker

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kacang walnut dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker. Hal ini berkat kandungan bernama asam ellagic yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *