Berita  

Manfaat Buah Sukun bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Buah Sukun bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat Buah Sukun bagi Kesehatan Tubuh (istimewa)

Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat Buah Sukun bagi Kesehatan Tubuh. Buah sukun yang bernama latin Artocarpus altilis merupakan buah tropis yang bentuknya sekilas menyerupai buah nangka. Namun, buah sukun memiliki daging buah berwarna putih yang empuk dan manis.

Tidak hanya sebagai bahan makanan, manfaat buah sukun juga dipercaya mampu mengobati dan mencegah penyakit tertentu.

Sukun digemari karena bisa diolah menjadi berbagai macam camilan lezat, seperti sukun goreng, keripik, dan kolak. Bahkan, tak jarang sukun juga diolah menjadi tepung untuk menjadi bahan masakan lainnya.

Menurunkan gula darah

Berdasarkan suatu penelitian pada hewan percobaan, diketahui bahwa buah sukun dapat menurunkan kadar gula darah dan mencegahnya tetap stabil.

Memenuhi kebutuhan diet bebas gluten

Buah sukun cocok untuk dijadikan alternatif bahan makanan bagi orang yang menghindari asupan gluten. Hal ini karena buah sukun tidak mengandung gluten, sehingga cocok untuk orang yang sensitif terhadap kandungan tersebut.

Mengurangi peradangan

Studi menunjukkan bahwa kandungan antioksidan pada buah sukun dapat mengurangi aktivitas sel-sel tubuh yang berperan dalam proses peradangan. Selain itu, ekstrak daun buah sukun juga efektif mengurangi pembengkakan yang terjadi akibat peradangan.

Melindungi kesehatan jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat buah sukun dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini diduga berasal dari kandungan antioksidan pada buah sukun yang dapat mengurangi kolesterol jahat dalam darah, mencegah penyumbatan di pembuluh darah jantung, dan menurunkan tekanan darah.

Meningkatkan kesehatan mata

Manfaat buah sukun berikutnya adalah mendukung kesehatan mata karena kandungan karotenoid di dalamnya. Makanan kaya akan karotenoid, seperti buah sukun, dianggap bisa melindungi sel-sel sehat pada mata dan mencegah salah satu penyebab utama kebutaan.

Buah sukun memang baik untuk kesehatan. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan dan tekanan darah rendah.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *