Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat Buah Delima. Selain terasa nikmat, buah ini juga memiliki banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti antioksidan polifenol yang berguna untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas pemicu penyakit.
Delima merupakan jenis buah yang berasal dari Asia dan termasuk dalam golongan berry. Buah dengan nama latin Punica granatum L. ini memiliki cita rasa asam dan manis yang menyegarkan.
Selain menyegarkan, buah dengan ciri khas warna merah ini diketahui kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat buah delima, Anda bisa mengolahnya menjadi jus tanpa tambahan gula atau dikonsumsi secara langsung setelah dicuci bersih.
Dalam 100 gram buah delima, terkandung 78 gram air, 83 kalori, dan 14 gram gula. Selain itu, buah delima juga mengandung berbagai antioksidan, seperti polifenol, antosianin, dan flavonoid, yang mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas pemicu penyakit.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan dalam buah delima mampu melindungi kulit dari kerusakan sel-sel akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, munculnya tanda-tanda penuaan dini dapat dicegah.
Mencegah dehidrasi
Manfaat buah delima yang tidak kalah penting adalah mencegah dehidrasi. Buah delima kaya akan kandungan air serta berbagai vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan fosfat guna. Kandungan air dan mineral membuat tubuh tetap terhidrasi dan menjaga kadar elektrolit dalam tubuh.
Menjaga kesehatan otak
Kandungan ellagitannins yang bersifat antioksidan di dalam buah delima mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Bahkan, menurut beberapa penelitian, kandungan tersebut dapat mencegah kerusakan sel-sel otak serta menjaga kesehatan otak dari penyakit penyakit Parkinson.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat buah delima lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C yang bersifat antioksidan di dalamnya. Kandungan tersebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
(ifa/jal)