KAIMANA, WacanaNews.co.id — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kaimana, Lucky R. Loupatty, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IV Tingkat Kabupaten Kaimana Tahun 2025. Ajakan ini ia sampaikan kepada wartawan di depan Gedung Auditorium DPRK Kaimana, Jalan Casuarina Krooy. Selasa (30/9/2025).
Lucky Loupatty menegaskan, MTQ yang dijadwalkan akan berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 bukan hanya menjadi kegiatan umat Islam, melainkan milik bersama seluruh masyarakat Kaimana. Sehingga Ia menilai bahwa, momentum tersebut harus dijaga sebagai wujud nyata toleransi dan persaudaraan antarumat beragama.
“Sebagai anggota DPRK Kaimana, saya menghimbau kepada masyarakat tercinta di tujuh distrik agar kita bersama-sama ikut menyukseskan MTQ ke-IV Tingkat Kabupaten Kaimana yang akan berlangsung pada tanggal 9–11 Oktober 2025 mendatang,” kata Loupatty.
Lebih lanjut, Loupatty mengingatkan masyarakat agar menjaga nilai kebersamaan dan toleransi yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Kaimana. Menurutnya, pesan leluhur tentang hidup rukun dan saling menghormati harus terus dilestarikan di setiap momentum, termasuk dalam penyelenggaraan MTQ.
“Kita harus tetap menjaga kebersamaan antarumat beragama di Kota Senja Kaimana yang selama ini kita pupuk dengan baik sesuai pesan dari leluhur kita terdahulu,” ujarnya menambahkan.
Ia juga berharap, pelaksanaan MTQ ke-IV di Kabupaten Kaimana dapat berlangsung aman, lancar, dan penuh makna. Kegiatan tersebut diharapkan mampu memperkokoh semangat kebhinekaan serta mempererat hubungan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Sekali lagi saya berharap kita semua bersama-sama menjaga dan menyukseskan pelaksanaan MTQ ini dari awal hingga berakhir. Semoga berjalan aman, lancar, serta penuh hikmah dengan nilai toleransi antarumat beragama yang tinggi,” tegas Loupatty.
Sebagai informasi, MTQ ke-IV Tingkat Kabupaten Kaimana akan diikuti kafilah dari tujuh distrik. Selain sebagai ajang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat nilai keagamaan, persaudaraan, dan toleransi yang telah lama terjaga di Kaimana. (ucy/pras)
