LOMBOK TIMUR, WacanaNews.co.id — Lokasi titik api yang berada di ketinggian menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tak hanya ketinggian, tetapi medan terjal membahayakan keselamatan petugas di lapangan. Api termonitor pada Jumat (13/11), sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Lokasi karhutla berada di Bukit Anak Dara, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan prakiraan karhutla dipicu oleh cuaca terik di sekitar Sembalun. Pantauan sementara sekitar 3 hektar kawasan yang terbakar. Dampak kebakaran diperkirakan masih akan meluas.
Merespons karhutla tersebut, BPBD Kabupaten Lombok Timur dan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) telah berkoordinasi untuk melakukan operasi pemadaman. Saat ini mereka terus memonitor dan melaporkan kondisi terkini.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan untuk pemadaman yakni penambahan personel yang bekerja di lapangan dan pemadaman melalui udara atau water-bombing.
BPBD Provinsi melaporkan hingga tadi malam (13/11), pukul 21.00 Wita, api masih terlihat dari Desa Sembalun Lawang. BNPB terus memonitor karhutla di wilayah tersebut.(langsir:bnpb.go.id)
