JOMBANG, WacanaNews.co.id — Final Liga Santri Piala KASAD 2022 di stadion Merdeka Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis memperebutkan juara I dan II yakni Ponpes Gading Mangu A, Gading Mangu, Perak VS Ponpes Roudlotul Ulum, Mojoduwur Mojowarno berlangsung seru.
Tensi permainan dari kesebelasan kedua ponpes tersebut pada Final Liga Santri PSSI Piala KASAD tahun 2022 di Wilayah Kodim 0814 Jombang cukup tinggi, semangat para santri ini menggelora. Mereka memberikan permainan terbaiknya untuk kemenangan kesebelasannya.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah bersama Forkopimda, Sekdakab Jombang, Kepala OPD terkait, para pengasuh ponpes, serta reporter dan masyarakat ikut menyaksikan pertandingan juara yang selanjutnya akan wakil Kabupaten Jombang untuk bertanding di lapangan Kodam V Brawijaya.
Skor berakhir sama 2 -2. Oleh karena untuk menentukan juara dilakukan tendangan pinalti dan berakhir dengan skor 5-3 untuk Ponpes Roudlotul Ulum, Mojoduwur Mojowarno. Dengan demikian juara 1 diraih Ponpes Roudlotul Ulum, Mojoduwur. Sedangkan Gading Mangu, Perak meraih juara II.
Usai berakhirnya pertandingan, acara dilanjutkan dengan Penutupan Sepak Bola Piala KASAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 oleh Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0814 Jombang, panitia pelaksana, serta semua pihak yang terlibat atas dedikasi dan kerja kerasnya menyelenggarakan turnamen Liga Santri PSSI tahun 2022 sejak 20 Juni 2022 hingga 7 Juli 2022”, tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian pertandingan Liga Santri Piala KASAD ini bisa terselenggara dengan aman, lancar, tanpa kekurangan apapun dan sesuai jadwal yang telah direncanakan.”tambahnya.
Liga Santri Piala KASAD 2022 merupakan turnamen bakat pemain sepak bola antar pondok pesantren (Ponpes) dengan harapan santri juga bisa dunia sepak bola di Indonesia.
Liga Santri Piala KASAD 2022 di Kabupaten Jombang diikuti 18 tim sepak bola dari seluruh Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Jombang.
“Melalui kesempatan ini, saya harus berani mengubah kesan, bahwa pondok pesantren tidak hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga menjadi ajang pengembangan potensi diri, seperti bola yang kita saksikan hari ini”, tandas Bupati Jombang
Liga Santri ini menurut Bupati menunjukkan bahwa santri juga memiliki bakat dan minat di bidang olahraga. Pesantren juga mampu melahirkan talenta-talenta muda dan bibit-bibit unggul pesepak bola untuk Kabupaten Jombang.
Pelaksanaan liga santri ini sangat baik dan tepat bagi anak-anak muda khususnya yang ada di pesantren. Secara tidak langsung menjadi informasi bagi kita, bahwa para santri juga memiliki bakat yang terpendam, dalam keahliannya bermain sepakbola. Jadi sekarang banyak yang tahu, yang dulunya kurang diperhatikan, kini mulai bermunculan bakat-bakat pesepakbola khususnya dari kalangan santri.
“Kami berharap, melalui kompetisi ini, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai keagamaan keagamaan”, tandas Bupati Mundjidah Wahab
Kegiatan ini juga bekerja sebagai wahana pembinaan potensi sepak bola bagi generasi muda, sekaligus mencari talenta-talenta, dengan harapan santri juga bisa dunia sepak bola di Indonesia.
“Kepada tim yang berlaga hingga di babak final sore hari ini, terima kasih telah memberikan yang terbaik untuk tim kalian maupun para suporter. Kalian adalah tim yang benar-benar layak untuk lolos dan sekaligus menjadi juara di kompetisi ini, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Selamat kepada pemenang piala Liga Santri 2022 ini. Saya berpesan agar para santri yang meraih gelar juara ini, untuk tidak berpuas diri dan terus berlatih serta meningkatkan kemampuannya, agar lebih baik dan sukses lagi, dan nantinya bisa membawa nama harum Kabupaten Jombang di kompetisi selanjutnya yakni di tingkat provinsi hingga nanti ke tingkat nasional”, tambahnya.
Sedangkan bagi kesebelasan yang belum berhasil Bupati Mundjidah Wahab juga memotivasi untuk tetap semangat, terus berlatih serta junjung tinggi nilai sportivitas untuk menghadapi turnamen pada event-event selanjutnya.
Sementara itu Kasdim 0814 Mayor Inf.Run Harjono S.Sos dalam laporannya menambahkan bahwa tim yang berhasil menjadi juara yaknidm Pondok Pesantren Roudlotul Ulum dan Pondok Pesantren Gading Mangu akan dikirim ke tingkat Korwil. Dimana mereka akan bertemu dengan 5 Kabupaten, yaitu Mojokerto Tuban Bojonegoro Lamongan Kediri dan Jombang.(pras/w2)