Komisi C DPRD Jombang Sidak Proyek Dinas Perkim di Jalan KH Abdurahman Wahid

komisi dprd jombang
Anggota Komisi C DPRD kabupaten Jombang saat sidak Proyek Dinas Perumahan dan Permukiman di Jalan KH Abdurahman Wahid. (istimewa)

JOMBANG, WacanNews.co.id — Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pembangunan trotoar di Jalan KH Abdurrahman Wahid Jombang, Kamis (18/09).

Proyek pembangunan trotoar ini senilai Rp 1,6 miliar dan dikerjakan oleh CV Lestari Putra Gemilang sejak 4 Agustus 2025 yang lalu. Dalam hal ini, dewan mempertanyakan progres dan perencanaannya.

Pada sidak itu, anggota Komisi C DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi menemukan adanya saluran air di depan SPBU Mojongapit yang tidak tercantum dalam perencanaan awal.

Menurut Mas’ud Zuremi, saluran tersebut mestinya terhubung dengan drainase utama yang sedang dibangun.

“Saya melihat ada sudetan yang tidak terencana tepatnya di depan SPBU Mojongapit. Padahal saluran tersebut harus masuk ke drainase yang saat ini dibangun. Ini harus segera ditindaklanjuti. Kami akan memanggil Dinas Perkim dan pelaksana untuk meminta penjelasan,” kata Mas’ud Zuremi.

Komisi C DPRD Jombang menilai, persoalan teknis seperti ini tidak boleh dibiarkan. Hal tersebut karena dapat menghambat penyelesaian pekerjaan, juga berpotensi menimbulkan masalah drainase di kemudian hari.

“Saluran yang tidak masuk perencanaan juga harus dilakukan perbaikan agar pembangunan tidak sia-sia,” ujar dia.

Lebih lanjut, Komisi C DPRD Jombang menegaskan akan terus mengawal proyek tersebut.

“Kami meminta Dinas Perkim lebih cermat dalam perencanaan agar pembangunan infrastruktur benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya lagi.

Sementara, perwakilan CV Lestari Putra Gemilang, Adi, yang ikut mendampingi sidak, menerangkan, progres pekerjaan saat ini baru mencapai 50 persen.

Dia mengakui adanya deviasi sekitar 10 persen dari target semestinya.

“Saat ini kami masih fokus pada pemasangan U-ditch. Untuk saluran yang disebutkan tadi memang tidak masuk dalam perencanaan awal,” tutupnya. (pras/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *