LANGGUR, WacanaNews.co.id — Enbal adalah salah satu pangan lokal yang perlu untuk dikembangkan dan diekspor ke luar dalam jumlah besar, demikian kata Ketua KNPI Kecamatan Kei Besar, Tito Hukubun.
Hukubun katakan, Enbal merupakan salah satu pangan lokal yang tidak ada di tempat lain, selain itu enbal juga merupakan salah satu makanan khas daerah kepulauan Kei.
“Mencermati informasi akhir-akhir ini dimana ramai di media-media sosial maupun media online terutama, media online yang ada diluar daerah ini tentang promosi pangan lokal khususnya Enbal dari Bupati Maluku Tenggara kepada kepada masyarakat luar dimakasar beberapa waktu lalu, maka perlu ditanggap oleh dinas terkait,” bebernya, Rabu, (9/2)
Ia mengatakan bahwa enbal seharusnya saat ini tidak bisa diproduksi lalu dijual sebatas lokal saja tapi perlu di olah dalam jumlah banyak dan diekspor keluar.
Menurut Ketua KNPI Kei besar ini bahwa Maluku Tenggara saat ini seharusnya sudah ada Industri ekstraktif, dimana semua hasil dari masyarakat, khususnya Enbal dapat diolah di situ.
“Enbal tidak bisa kita kelola begitu saja lalu, kita sendiri yang makan, tapi enbal harus dikelola dengan berbagai macam rasa, yang mampu menarik perhatian masyarakat luar, selain itu zat beracun dari enbal sendiri bisa dijadikan bahan penelitian, bagi kelompok maupun instansi tertentu,” jelasnya.
Ia berharap agar Pemerintah Daerah maupun instansi terkait mampu mendorong Industri Ekstraktif yang dapat mengembangkan pangan lokal masyarakat Kei, khususnya Enbal.(pas/w2)
